UJI METABOLIT SEKUNDER Trichoderma sp. SEBAGAI ANTIMIKROBIA PATOGEN TANAMAN Pseudomonas solanacearum SECARA In Vitro

Hamawi, Mahmudah

doi:10.21111/agrotech.v2i1.294

Cited by 3 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Selain itu, Trichoderma sp. memiliki potensi untuk memproduksi metabolit sekunder yang bersifat antibiotik yaitu viridin dan trikomidin (Adriansyah et al, 2015). Hasil penelitian Suyanto et al menunjukkan penggunaan Trichoderma sp.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Komoditi Cabai Rawit Melalui Teknologi Penggunaan Pestisida Hayati Metabolit Sekunder dari Trichoderma sp. dan Pengolahan Hasil Cabai Rawit

Suyanto,

Astar,

Youlla

et al. 2024

Jur. Abd. Masy. Ind. (JAMSI)

View full text Add to dashboard Cite

Produksi cabai rawit dalam dua tahun terakhir di kecamatan Rasau Jaya mengalami penurunan produksi yang sangat signifikan. Yang disebabkan oleh serangan organisme penganggu tanaman (OPT) khususnya patogen jamur Fusarium sp. dengan tingkat serangan berkisar 20 – 40 %. Upaya pengendalian patogen penyebab penyakit pada cabai rawit, para petani di desa Rasau Jaya Tiga masih menggunakan pestisida sintetik. Penggunaan pestisida sintetik yang terus -menerus dapat menyebabkan efek toksik pada petani dan mencemari lingkungan. Selain itu, tidak menentunya harga jual cabai mejadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh mitra, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan petani pada saat rendahnya harga adalah melakukan pengolahan cabai rawit segar, menjadi cabai rawit olahan menjadi beberapa produk olah sehingga mengurangi kerugian petani dan meningkatkan nilai tambah komoditi. Tujuan dan target luaran kegiatan ini yaitu : 1. peningkatan pemahaman mengenai pencegahan serangan pathogen melalui sanitasi lingkungan dan perlakuan tanaman; 2. berkurangnya tingkat serangan pathogen; 3. peningkatan pemahaman dan keterampilan penggunaan pestisida hayati; 4. berkurangnya penggunaan pestisida sintetik; 5. peningkatan pemahaman dan keterampilan penggunaan jamur Trichoderma sp. dan metabolit sekundernya; dan 6. peningkatan peningkatan keterampilan petani dalam pengolahan cabai rawit segar mejadi produk olahan cabai yang meningkatkan nilai tambah komoditi cabai rawit.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Komoditi Cabai Rawit Melalui Teknologi Penggunaan Pestisida Hayati Metabolit Sekunder dari Trichoderma sp. dan Pengolahan Hasil Cabai Rawit

Suyanto,

Astar,

Youlla

et al. 2024

Jur. Abd. Masy. Ind. (JAMSI)

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…dalam menentukan kegunaan mikroalga tersebut. Manfaat mikroalga telah banyak diteliti untuk beberapa aspek diantaranya sebagai sumber energi terbarukan (Chisti, 2008;Brennano dan Owende, 2010;Li et al, 2011), antioksidan (Guedes et al, 2011;Guedes et al, 2013), antikanker (Sheih et al, 2010;Samarakoon et al, 2013), dan antimikroba (Hamawi, 2015;Pane et al, 2015).…”

unclassified

Ekstrak chlorella sp. yang dikultur pada media limbah ternak ayam

2019

View full text Add to dashboard Cite

Untuk menguragi pencemaran lingkungan yang berasal dari limbah ternak ayam broiler, kotoran ayam dapat dimanfaatkan sebagai media tumbuh. Pada penelitian ini, Chlorella sp (inaCC M39) dikultur pada media limbah ternak ayam Broiler dengan konsentrasi 20 gram/L. Limbah yang digunakan merupakan kotoran ayam broiler yang telah kering dan dilakukan uji untuk mengetahui kadar Nitrogen (N), fosfor (P), dan Kalium (K). Uji N menggunakan metode kjhedal, Uji P dan K dengan spektrofotometri. Kadar N pada limbah kotoran ayam yaitu 0,8%, kadar P sebesar 0,041%, dan kadar K sebesar 112,58 mg/L. Pertumbuhan Chlorella sp diamati selama 16 hari setiap 48 jam dengan spectofotometer pada panjang gelombang 680 nm. Chlorella sp mencapai puncak pertumbuhan pada hari ke-14. Ekstraksi biomassa Chlorella sp dilakukan bertingkat dengan pelarut kloroform dan dilanjutkan dengan pelarut metanol, lalu dilakukan uji fitokimia. Ekstrak metanol Chlorella sp diketahui memiliki kandungan steroid dan saponin. Kata Kunci : Limbah, Ayam Broiler, Media, Chlorella sp., Ekstrak ABSTRACT Extract of Chlorella sp. Cultured in Chicken Livestock Waste Media To reduce environmental pollution from broiler chicken waste, chicken manure can be used as a growing medium. In this study, Chlorella sp. (inaCC M39) was cultured on Broiler chicken waste media with a concentration of 20 grams / L. The waste used was dried broiler chicken manure and tested to determine levels of Nitrogen (N), phosphorus (P), and Potassium (K). The test for N uses the kjhedal method, P and K were tested with spectrophotometry methods. The content of N in chicken manure are 0.8%, P are 0.041%, and K are 112.58 mg / L. Chlorella sp. growth was observed for 16 days every 48 hours with a spectrophotometer at a wavelength of 680 nm. Chlorella sp. reaches peak growth on day 14. Chlorella sp. biomass was extracted with chloroform solvents and followed by methanol solvents, then phytochemical tests were performed. Chlorella sp. methanol extract is known to contain steroids and saponins. Keywords: Waste, Broiler Chicken, Media, Chlorella sp., Extract

show abstract

Spatial analysis of flood-prone areas and harvest failures in the Wanggu Southeast Sulawesi Watershed

Alwi

Marwah

Akmal

2021

IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

Increased land-use change and geomorphological conditions such as rainfall factors, the level of slope, altitude of the place, soil texture, natural drainage density, and influence of infrastructure development affected to DAS hydrological response and caused of increased flood insecurity in the region. The study aims to analyze the factors of causes of flood insecurity and its impacts in the cities of Kendari and DAS Wanggu and to know the level and distribution of flooding in the area of DAS Wanggu by utilizing Geographic Information system (GIS) as well as knowing the loss of rice paddy and scattered rice. This research uses methods of surveying and scoring, weighted, and overlay on some parameters of the flood cause. The results showed that DAS Wanggu has a high rainfall of 200-360 mm per month and is categorized as a wetland, land use does not fit the class with a flat slope of 40.1%, soil texture medium to rough 82.3%, altitude place 26 m – 50 m 29.0%, medium drainage density is 89.3%, soil hydrological properties are inadequate. There are four classes of flood vulnerability dominated by the prone class-very prone to 17,857.12 ha (56.2%) 1) and the rest of the class safe 8,799.60 ha (27.7%) and somewhat prone to 5083.65 ha (16.0%). Loss of Stutty harvest due to flooding on rice paddy fields, corn, peanuts, and red chili with a total area of 6,499.4 ha amounting to Rp 105,508,937,000.

show abstract

UJI METABOLIT SEKUNDER Trichoderma sp. SEBAGAI ANTIMIKROBIA PATOGEN TANAMAN Pseudomonas solanacearum SECARA In Vitro

Cited by 3 publications

References 0 publications

Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Komoditi Cabai Rawit Melalui Teknologi Penggunaan Pestisida Hayati Metabolit Sekunder dari Trichoderma sp. dan Pengolahan Hasil Cabai Rawit

Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Komoditi Cabai Rawit Melalui Teknologi Penggunaan Pestisida Hayati Metabolit Sekunder dari Trichoderma sp. dan Pengolahan Hasil Cabai Rawit

Ekstrak chlorella sp. yang dikultur pada media limbah ternak ayam

Spatial analysis of flood-prone areas and harvest failures in the Wanggu Southeast Sulawesi Watershed

Contact Info

Product

Resources

About