Umur Perusahaan, Omzet Usaha dan Pendidikan Pemilik terhadap Implementasi SAK EMKM

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur perusahaan, omzet usaha danpendidikan pemilik terhadap implementasi SAK EMKM. Penelitian merupakan studi kasus padapelaku UMKM Kedai Kopi di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sampeldilakukan dengan menggunakan rumus Roscoe, sehingga diperoleh sampel sebanyak 40responden. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan program SPSS 20.0 diperolehkoefisien determinasi (adjusted r square) sebesar 39%, sedangkan sisanya sebesar 61%,dijelaskan atau dipengaruhi oleh oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian.Berdasarkan uji t , omzet usaha berpengaruh terhadap implementasi SAK EMKM, sedangkanumur perusahaan dan pendidikan pemilik tidak berpengaruh terhadap implementasi SAKEMKM. Berdasarkan uji F, disimpulkan bahwa umur perusahaan, omzet usaha, dan pendidikanpemilik secara bersama-sama berpengaruh terhadap implementasi SAK EMKM.

Pengaruh Pemahaman Akuntansi, Persepsi Pelaku, Omset dan Besaran Modal Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM di Kota Jambi

“…Faktor lain adalah omzet. Omzet mengacu pada pendapatan yang diperoleh dari penjualan dalam periode waktu tertentu, sebelum dikurangi dengan biaya lainnya, atau yang biasa disebut sebagai pendapatan kotor (Desmiranda et al, 2022). Semakin tinggi omzet yang di hasilkan suatu usaha maka semakin dibutuhkan pula pembukuan oleh usaha (Safitri et al, 2022).…”

“…Omzet adalah jumlah pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk atau jasa dalam periode waktu tertentu, sebelum dikurangi dengan biaya-biaya yang terkait (Desmiranda et al, 2022). Penerapan akuntansi pada UMKM diimplementasikan oleh pelaku UMKM pada usahanya apabila omzet yang di terima semakin tinggi yang mana berarti keperluan akan laporan keuangan juga semakin tinggi karena transaksi yang kian banyak pula (Silvia & Fika, 2019).…”