Latar belakang penelitian ini diungkapnya hambatan pembelajaran online jenjang sekolah Dasar (SD) dan SMP pada masa Pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk; (1) mengungkap penggunaan alat komunikasi Handphone (HP) dan tap Android, untuk pembelajaran online (2) mengungkap kendala mendasar penggunaan HP sebagai alat pembelajaran online bagi siswa SD dan SMP (3) Solusi para pendidik dan kebijakan di sekolah dalam mengatasi hambatan belajar online dalam mencapai pengalaman belajar siswa SD. Metode penelitian menggunakan pendekatan Mix Metods terdiri dari pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, metode kuantitatif memakai teknik suvei menggunakan kuisoner untuk diisi 20 orang guru SD dan SMP, untuk siswa SD dan SMP berjumlah 300 siswa. Sample purposive digunakan dasar survei dan penetapan sumber data kualitaitf. Pengumpulan data kualitatif melalui wawancara terstruktur untuk 20 orang guru. Pengolahan data survei menggunakan analisis statistik deskriptif, data kualitatif menggunakan teknik Huberman, Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan peralatan komunikasi Handphone (HP) atau Tab Android klasifikasikan menurut merk, pemilihan jaringan internet serta platform yang digunakan untuk pembelajaran online. Kepemilikan alat belajar siswa SD 59% milik sendiri, dan 41 % meminjam, siswa SMP milik sendiri 93%, dan 7% meminjam. Penggunaan jaringan internet siswa dan SMP mayoritas memilih telekomsel dan platform yang Google Classroom dipilih mayoritas guru dan siswa sebagian kecil memilih Whatshaapp.