“…Menikah di usia yang masih muda akan dihadapkan pada masalah dalam kehidupan keluarga karena belum dicapainya kematangan psikologis dan kesiapan yang optimal dari segi fisik, mental, sosial dan ekonomi serta budaya (Berger & Langton, 2011;Fletcher & Wolfe, 2012;Guzzo, 2014;Magnusson, Masho, & Lapane, 2012;Settersten Jr & Ray, 2010). Temuan penelitian Opi Andriani (2016) yang berjudul Masalah-masalah yang Dialami Pasangan Menikah di Usia Muda dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis menunjukkan bahwa masalah yang banyak dialami pasangan yang menikah di usia muda adalah: 1) masalah keadaan dalam keluarga terutama sering kecewa terhadap tingkah laku pasangan (71,74%), 2) masalah pekerjaan terutama 65,22% belum mengetahui kemampuan diri sendiri sehubungan dengan jenis pekerjaan, 3) masalah hubungan seksual terutama kurang mendapatkan kenikmatan dalam berhubungan seksual (69,57%), 4) masalah keadaan diri pribadi terutama 71,74% mengalami mudah marah ketika keinginan tidak dipenuhi pasangan, 5) masalah ekonomi dan keuangan terutama 73,91% mengalami ekonomi semakin sulit, 6) masalah agama, nilai dan moral terutama masalah agama seperti 63,04% kurang pehaman terhadap cara beribadah, 7) masalah hubungan sosial kemasyarakatan terutama 38,80% mudah berprasangka terhadap orang lain.…”