This study directly tested the hypothesis that the induction of oocyte maturation on catfish Clariasgrapienusby insulin aspartresulted in a transient decrease of oocyte cyclic AMP (cAMP) level due to the increase ofphosphodiesterase (PDE) activity. Under the influence of insulin the germinal vesicle (GV) of the oocyte migrated towards the animal pole (GVM), reached the micropyle, and then dissolved (GVBD). By using different concentrations of insulin aspart i.e., 0 U/ml, 0.01 U/ml, 0.1 U/ml, 1 U/ml and 10 U/ml, optimum amount required was found to be 1U/ml. The number of oocytes incubated for 24 hours with insulin aspartic treatment that undergo meiotic re-initiation can reach the percentage of meiotic resumption oocytes was 82%. The results suggest that catfish oocytes have responsive to sensitive adenylatecyclase and also an active phosphodiesterase system. Addition of the maturation-inducing steroid, a progesterone, stimulated (P<0.01) GVBD of catfish oocytes and its combination with insulin aspart showed an additive effect. This information will be important in hormonal manipulation during induced breeding of Indonesian commercial catfish. (GVBD). Dengan perlakuan konsentrasi insulin aspart yang meningkat yaitu, 0 U/ml; 0,01 U/ml; 0,1 U/ml; 1 U/ml; dan 10 U/ml, ternyata dapat memengaruhi timbulnya proses resumpsi dalam oosit ikan lele secara sangat signifikan (P>0,01). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah oosit yang mengalami resumsi paling tinggi sebesar 82% pada perlakuan 1 U/ml. Hasil elektroforesis menunjukkan bahwa insulin aspart yang dipaparkan kepada oosit ikan lele bersifat responsif terhadap adenilatsiklase dan juga sistem fosfodiesterase aktif. Penambahan konsentrasi insulin menjadi 10 U/ml tidak memberikan pengaruh yang berbeda dari perlakuan dengan konsentrasi 1 U/ml sehingga disimpulkan bahwa konsentrasi optimum insulin aspart terhadap respon maturasi oosit ikan lele adalah 1 U/ml. Kata kunci: insulin aspart, level cAMP, resumsi, GVBD
ABSTRAK
Penelitian ini menguji secara langsung hipotesis bahwa induksi pematangan oosit pada ikan lele Clarias grapienus oleh insulin aspart akan diikuti dengan penurunan kadar cAMP yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas phosphodiesterase (PDE). Insulin pada akhirnya memengaruhi timbulnya pergerakan inti atau germinal vesicle migration (GVM) dalam oosit sampai inti berpindah ke arah kutub anima mencapai lubang mikropil dan akhirnya kemudian terjadi germinal vesicle breakdown