AbstrakKecamatan Tatapaan di Minahasa Utara memiliki hutan mangrove seluas 8.736.000 m 2 . Salah satu desa di Kecamatan Tatapaan adalah Arakan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kerapatan mangrove di Desa Arakan dan menentukan hasil Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) terbaik dari band-band yang digunakan. Metode (NDVI) memperhitungkan besaran nilai kehijauan vegetasi yang diperoleh dari pengolahan sinyal digital data nilai kecerahan beberapa kanal data sensor satelit dari citra satelit. NDVI mengukur slope antara nilai asli band merah dan band infra merah di angkasa dengan nilai yang ada dalam tiap piksel citra. Citra yang digunakan adalah citra satelit WorldView2 perekaman tanggal 19 Juni 2014. Berdasarkan kombinasi band-band yang digunakan, hasil NDVI terbaik adalah kombinasi band Red dan NIR 2 dengan nilai tingkat penyimpangan kesalahan terkecil, yaitu 0,3. Tingkat kerapatan dari yang terluas adalah kelas rapat (824.566,01m2 ), kelas sedang (133.622,41m2 ), kelas jarang (12.004,92m 2 ), kelas sangat jarang (10.494,23m 2 ), dan yang terkecil pada kelas sangat rapat (24,45m 2 ).
PendahuluanHutan mangrove adalah tipe hutan yang tersusun dari berbagai jenis mangrove yang hidup di daerah pertemuan antara sungai dan laut. Mangrove tersebar di sepanjang pantai di daerah tropik dan subtropik yang terlindung dari gerakan gelombang dan angin atau daerah belakang terumbu karang.