Atlet karate membutuhkan latihan untuk meningkatkan cardiorespiratory endurance dalam meningkatkan prestasi dengan latihan Skipping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cardiorespiratory endurance pada atlet karate di dojo raja karate team Kota Bandar Lampung dengan pemberian latihan skipping. Metode yang digunakan adalah eksperimen murni, dengan desain penelitian pretest dan posttest pada kelompok ekperimen dan kontrol. Populasi penelitian berjumlah 30 atlet dengan populasi terbatas didasarkan pada penentuan purposive sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Dengan jumlah sampel tersebut di bagi menjadi dua kelompok, 15 atlet kelompok ekperimen dan 15 atlet kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam tes cardiorespiratory endurance melalui penghitungan hasil bleep test dengan normal pengukuran. Kelompok ekperimen diberikan perlakukan dengan latihan skiping 16 pertemuan dan kelompok kontrol tanpa diberikan perlakuan. Analisis data menggunakan Uji Independent Sample T-Test dengan bantuan penghitungan SPSS 25. Ada peningkatan Cardiorespiratory Endurance dengan pemberiaan perlakuan latihan pada kelompok ekperimen sedangkan tidak ada peningkatan Cardiorespiratory Endurance pada kelompok kontrol karena tidak diberikan perlakuan yang sama dengan kelompok ekperimen. Kemudian pada hasil pengujian penelitian menunjukkan, bahwa ada pengaruh latihan skipping terhadap cardiorespiratory endurance dengan nilai thitung > ttabel 8,95 > 2,144 dan signifikan 0,000 < 0,05. Sehingga disimpulkan latihan skipping secara langsung memberikan dampak signifikan dalam perubahan Cardiorespiratory Endurance untuk meningkatkan daya tahan atlet karate di dojo raja karate team Kota Bandar Lampung.