Untitled

Abstract

PT Pertamina TBBM cabang Pontianak merupakan cabang dari perusahaan PT Pertamina Jakarta yang bertugas mengageni kapal milik maupun kapal charter yang masuk ke dalam area perairan Pontianak. Dalam menjalankan tugas tersebut terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan kegiatan kagenan yaitu kurangnya jumlah dan kurangnya kualitas karyawan perusahaan serta sarana yang kurang memadai. Hal ini menyebabkan pengurusan dokumen dan pelaporan kegiatan kantor menjadi terlambat karena agen membutuhkan transportasi untuk melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain serta dengan diberlakukannya inaportnet di pelabuhan Pontianak membuat para agen wajib memiliki fasilitas seperti laptop, scanner dan internet yang berguna untuk menginput data kedatangan dan keberangkatan kapal. Solusi untuk meningkatkan pelayanan keagenan yaitu menambah jumlah karyawan sesuai kualifikasi yang dipersyaratkan,mengadakan pelatihan dan pendidikan tentang keagenan serta menambah sarana untuk mempermudah kegiatan operasional perusahaan.

Pengaruh Pelayanan Jasa Keagenan Kapal Terhadap Kuantitas Kedatangan Kapal Pada PT. Sumber Wahana Maritim

“…Dalam melaksanakan kegiatan perdagangan menggunakan transportasi laut, setiap ship owner selalu menunjuk perusahaan pelayaran dalam bidang keagenan kapal untuk melayani dari kedatangan sampai keberangkatan kapal di suatu pelabuhan. Tentunya kualitas pelayanan yang prima dari sebuah perusahaan pelayaran akan menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi setiap ship owner (Gunawan Malau et al, 2019). Efektifitas dan efisiensi pelayanan jasa yang diberikan oleh perusahaan pelayaran ditinjau dapat dari beberapa aspek, salah satunya tingkat pelayanan jasa yang diberikan (Wibowo et al, 2021).…”