2019
DOI: 10.24239/al-mishbah.vol14.iss2.118
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Untitled

Abstract: Dakwah mengalami perkembangan yang signifikan seiring kemajuan zaman. Hal ini terlihat dari jumlah pengikut, metode, dan media yang digunakan oleh para dai. Modernisasi turut memberikan peran bagi aktifitas dakwah melalui penyediaan beragam media yang dapat digunakan sebagai sarana dakwah. Pemanfaatan media sosial, misalnya, memberikan peluang bagi aktifitas dakwah yang efektif dan efisien di banding era sebelumnya. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan makna pesan dakwah di dalam unggahan akun Yusuf … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penggunaan Instagram sebagai media dakwah sendiri masih jarang dilakukan. Penelitian terdahulu mengenai dakwah di media sosial lebih berfokus pada Youtube (Arifin, 2019;Fatoni & Librianti, 2018;Hakim, 2019;Mosemghvdlishvili & Jansz, 2013;Suharto & Mutmainna, 2018), atau Facebook (Choliq, 2015;Latifah, 2019;Syarifudin, 2015). Masih sedikit penelitian mengenai dakwah melalui Twitter (Suharto, 2017) dan Instagram (Sari & Lubis, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penggunaan Instagram sebagai media dakwah sendiri masih jarang dilakukan. Penelitian terdahulu mengenai dakwah di media sosial lebih berfokus pada Youtube (Arifin, 2019;Fatoni & Librianti, 2018;Hakim, 2019;Mosemghvdlishvili & Jansz, 2013;Suharto & Mutmainna, 2018), atau Facebook (Choliq, 2015;Latifah, 2019;Syarifudin, 2015). Masih sedikit penelitian mengenai dakwah melalui Twitter (Suharto, 2017) dan Instagram (Sari & Lubis, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masih sedikit penelitian mengenai dakwah melalui Twitter (Suharto, 2017) dan Instagram (Sari & Lubis, 2017). Studi terdahulu tersebut berfokus kepada analisis konten dakwah pada akun media sosial (Arifin, 2019;Choliq, 2015;Hakim, 2019;Latifah, 2019;Mosemghvdlishvili & Jansz, 2013;Suharto, 2017;Suharto & Mutmainna, 2018), motivasi produser konten dakwah (Mosemghvdlishvili & Jansz, 2013), motivasi audience ketika mengakses konten dakwah di media sosial (Fatoni & Librianti, 2018;Sari & Lubis, 2017), dan tingkat penerimaan media sosial sebagai medium dakwah (Omar, 2015). Sementara itu, penelitian tentang kanal Pemuda Hijrah sudah dilakukan sebelumnya (Arifin, 2019)…”
Section: Pendahuluanunclassified