Heat input and efficiency test are one of the essential aspects that should be assessed in order to m e a s u re th e energy performance of LPG gas stove. In order to do this, the method e mployed to assess these performance aspects should meet the requirement of the energy test procedure. This paper presents the evaluation o f e n e rg y performance test method of SNI 7368:2011a standard for single gas stove LPG in order to meet energy test procedure criteria. The method of evaluation is conducted through interpersonal comparative test according to BS EN ISO/IEC 17043:2010 -Conformity assessment -General requirements for proficiency testing. Two parameters of z-score and z-robust are used as criteria for the assessment of method evaluation. The result shows that both z-score and z-robust give the same result at satisfactory performance for heat input aspect, while the different performance criteria emerge in the efficiency aspect. The z-score of efficiency aspect gives satisfactory performance, whereas a questionable performance is yielded by z-robust. The further analysis of zrobust brings to the concern about inconsistency relation result between temperature rise, consumption of gas and the test duration. The lack of a method for ensuring the composition of gas during the test in the SNI is identified as a factor that may lead to such an inconsistent result.
AbstrakPengajuan asupan panas dan efisiensi adalah salah satu aspek penting yang harus dinilai untuk mengukur kinerja energi kompor gas LPG. Untuk melakukan ini, metode yang digunakan untuk men il a i a sp e k k i ne rj a i n i harus memenuhi persyaratan prosedur uji energi. Makalah ini menyajikan evaluasi metode uji kinerja energi SN I 7368: 2011 -standar untuk LPG kompor gas tunggal untuk memenuhi kriteria prosedur uji energi. Metode evaluasi dilakukan melalui uji komparatif interpersonal menurut BS EN ISO / IEC 1 7043: 2010 -Penilaian kesesuaian -Persyaratan umum untuk pengujian kecakapan. Dua parameter z -score dan z-rob ust digunakan seb agai kriteria untuk penilaian evaluasi metode. Hasil menunjukkan b ahwa b aik z -score dan z-rob ust memberikan hasil yang sama pada kinerja yang memuaskan untuk aspek input panas, sedangkan k i n erj a ya n g b erb eda dihasilkan dari aspek efisiensi. Z-score dari aspek efisiensi memb erikan kinerja yang memuaskan, sedangkan kinerja yang dipertanyakan dihasilkan oleh z -robust. Analisis lebih lanjut dari z-rob ust me mu ncu l kan perhatian tentang hub ungan yang tidak konsisten dari hasil antara kenaikan suhu, konsumsi gas, dan durasi pengujian. Kurangnya metode untuk memastikan komposisi gas selama pengujian dalam SNI diidentifikasi seb agai faktor yang dapat menyebabkan hasil yang tidak konsisten terseb ut.Kata kunci: asupan panas, efisiensi, kinerja, pengujian energi, kompor gas satu tungku 1.