Penelitian ini membahas tentang adaptasi sosial dalam penerapan kebiasaan baru dimasa pandemi Covid-19 pada komunitas Grab motor Lusuru’ di Kelurahan Batua Kota Makassar. Dalam penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mendeskripsikan bentuk adaptasi sosial komunitas Grab motor Lusuru’ dalam penerapan kebiasaan baru dimasa pandemi Covid-19, 2). Untuk mendeskripsikan faktor penghambat proses adaptasi sosial komunitas Grab motor Lusuru’ dalam penerapan kebiasaan baru dimasa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam rangka mendapatkan data pada penelitian ini, maka penulis menggunakan teknik antara lain observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang yang dipilih melalu teknik purposive sampling dengan kriteria, anggota Komunitas Lusuru’ yang sudah bekerja sekitar 2 tahun sebagai driver ojek online, dan berusia antara umur 20-50 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Ada dua bentuk adaptasi sosial yang tergambarkan di Komunitas Grab Motor Lusuru’ dalam Adaptasi Kebiasaan Baru yaitu adaptasi komformitas dan adaptasi rebellion. Adaptasi konformitas dilihat dari usaha penyesuaian diri yang dilakukan beberapa anggota komunitas Grab motor Lusuru’ mengikuti aturan yang berlaku di masyarakat, dan adaptasi rebellion dilihat dari beberapa anggota yang menolak menerapkan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat. 2) faktor yang menghambat adaptasi sosial komunitas Grab motor Lusuru’ dalam Adaptasi Kebiasaan baru yaitu faktor internal dan eksternal, faktor internal meliputi, (1) Persepsi para anggota komunitas terhadap keberadaan pandemi Covid-19, (2) Susahnya mengubah kebiasaan saat beraktifitas. Faktor eksternal meliputi, (1) Lingkungan masyarakat umum yang banyak tidak menerapkan Adaptasi Kebiasaan baru, (2) Fasilitas penunjang kebiasaan baru yang kurang.