Abstrak – Kegiatan pengelolaan bahan praktikum berupa bahan kimia dan bahan habis pakai merupakan kegiatan kritis di laboratorium. Banyak faktor yang mempengaruhi penentuan pemilihan bahan praktikum yang baik dan supplier yang tepat, diantaranya adalah faktor kualitas, harga, pelayanan pasca pembelian dan ketersediaan bahan di pasaran. Penelitian ini difokuskan pada sistem pengelolaan bahan praktikum yang dilakukan pada kegiatan perkuliahan. Metode Forward Chaining diterapkan dalam perhitungan tingkat persediaan yang aman (Safety Stock) dan perhitungan Re-Order Point (ROP). Sedangkan dalam menentukan kinerja supplier dilakukan dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah menentukan batas minimal persediaan per bahan dan pembelian bahan dari supplier yang tepat dengan maksud mengamankan kegiatan praktikum dari kekurangan bahan. Kata Kunci— Analytic Hierarchy Process (AHP), Forward Chaining, Persediaan bahan praktikum, Supplier