Dalam menarik perhatian turis untuk berkunjung ke destinasi wisata, banyak yang dilakukan oleh manajemen destinasi wisata, diantaranya melaksanakan pemasaran dengan iklan melalui digital platform. Periklanan digital diyakini memberikan dampak besar pada minat turis untuk berkunjung, mengingat perkembangan teknologi semakin meningkat dan pengguna teknologi semakin menyebar. Periklanan digital yang dilakukan oleh manajemen destinasi wisata dapat diakses dengan mudah melalu digital platform terlebih pengguna social media. Dimana social media melekat pada smartphone yang saat ini sudah digunakan dan menjadi bagian pending dari aktifitas pada turis sebelum memilih destinasi wisata. Menelaah dari pentingnya iklan sebagai media pemasaran digital, maka tujuan penelitian ini mengevalusai hubungan dari preferensi turis pada periklnana digital dalam mendukung minat berkunjung turis pada destinasi wisata. Metode penelitian yang digunakan adalah survey, dimana survey dilakukan pada pengguna smartphone yang familiar dengan periklanan digital. Pengguna yang dipilih adalah pengguna yang telah mengetahui adanya distinasi wisata yang akan dikunjungi. Dilakukan penyebaran kuesioner dengan kuantitatif, guna mengumpulkan data dari pengguna dan dianalisis lebih lanjut. Proses pengolahan data menggunakan SPSS untuk mengetahui hubungan antar variabel. Dalam analisisnya dilakukan moderasi dari jenis kelamin pengguna atau turis yaitu pria dan wanina. Hal ini diguanakan untuk mengetahui perilaku turis lebih mendalam. Hasil penelitian dikatahui bahwa preferensi periklanan digital dari turis memberikan dampak pada minat berkunjung turis. Hal ini diketahui dari hubungan positif diantara keduanya yang cukup erat dan dipertegas dengan hasil uji signifikansi melalui uji hipotesis. Temuan lain diketahui bahwa turis yang memiliki jenis kelamin pria lebih dominan beradaptasi dengan periklanan digital, diketahui dari perbandingan hubungan periklanan digital pada minat berkunjung tulis lebih tinggi dibandingkan dengan turis wanita. Temuan dari penelian ini memiliki manfaat untuk dikaji oleh manajemen destinasi wisata, dimana karakteristik dari pengguna digital platform mampu mempengaruhi minat dari turis.