2019
DOI: 10.29138/scj.v2i2.869
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A Excel for Accounting Assistance as the Solution for SME PT. JAB Surabaya

Abstract: Several studies suggested that most of Small and Medium Enterprises (SMEs) only noted the amount of money received and expended, the amount of bought and sold goods, and the amount of accounts receivable/debt. However, the note is functioned as reminder but not supported with the format desired by the banks. Even though, they are still able to know the amount of final capital each year which is almost the same as if we took a note by using accounting system. Therefore, Small and Medium Enterprises (SMEs) are d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Selanjutnya, kurangnya pengetahuan tentang SAK EMKM sehingga membuat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengabaikan atau enggan menyusun laporan keuangan yang sangat diperlukan bagi setiap entitas (Salmiah, 2018). Akibatnya, administrasi akuntansi manajemen keuangan yang tidak diatur dengan baik seperti penentuan harga pokok penjualan (Kartika, 2019). Umumnya UMKM belum memiliki sumber daya manusia yang mampu menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK (Anwar, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya, kurangnya pengetahuan tentang SAK EMKM sehingga membuat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengabaikan atau enggan menyusun laporan keuangan yang sangat diperlukan bagi setiap entitas (Salmiah, 2018). Akibatnya, administrasi akuntansi manajemen keuangan yang tidak diatur dengan baik seperti penentuan harga pokok penjualan (Kartika, 2019). Umumnya UMKM belum memiliki sumber daya manusia yang mampu menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK (Anwar, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebagian besar pelaku UMKM tidak mengetahui mengenai adanya SAK EMKM, mereka masih belum menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Kendala yang paling sering terjadi pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagian besar belum menyelenggarakan proses pencatatan akuntansi Agustina (2019), hal ini karena kurangnya sosialisasi kepada para pelaku UMKM Pertiwi (2020), kurangnya pengetahuan tentang SAK EMKM sehingga membuat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengabaikan atau enggan menyusun laporan keuangan yang sangat diperlukan bagi setiap entitas Salmiah (2018), administrasi akuntansi manajemen keuangan yang tidak diatur dengan baik seperti penentuan harga pokok penjualan Kartika (2019), belum memiliki sumber daya manusia yang mampu menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK Anwar (2018), Tidak adanya keinginan untk membuat laporan keuangan dikarenakan kurangnya pengetahuan dan waktu Rawun (2019). Ramdani (2018) membuktikan bahwa pencatatan dan penyusunan laporan keuangan yang dilakukan Pengelola UMKM hanya sebatas laporan bisnis yang dibuat sesuai dengan pemahaman dan kebutuhan masing-masing Pengelola UMKM.…”
Section: Pendahuluanunclassified