2003
DOI: 10.1080/02522667.2003.10699584
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A finite production model with random defective rate and shortages allowed and backordered

Abstract: This paper examines the problem of random defective rate on the economic production quantity (EPQ) model with backlog permitted. One of the unrealistic assumptions of classic finite production model is that it assumes manufacturing facility functions perfectly at all times. However, in most practical settings, due to process deterioration or other factors, defective items are generated. In this paper, a random defective rate is considered and all defective items are assumed not repairable. Because of the rando… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2004
2004
2021
2021

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(1 citation statement)
references
References 14 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Model ini dibangun untuk memperoleh waktu siklus optimal yang akan meminimalkan total biaya tahunan [13]. Pada perkembangannya model EPQ dengan rework process dikombinasikan dengan pertimbangan rework dan imperfect quality [14], maupun dengan mempertimbangkan kualitas produk yang tidak sesuai, backlogging, dan kegagalan produksi [15], [16], dan [17]. Selain model EPQ dengan rework, Chiu, Wang, and Chiu [12] mengusulkan model persediaan EPQ dengan scrap, rework, dan kerusakan mesin.…”
Section: Jurnal Sistem Dan Manajemen Industriunclassified
“…Model ini dibangun untuk memperoleh waktu siklus optimal yang akan meminimalkan total biaya tahunan [13]. Pada perkembangannya model EPQ dengan rework process dikombinasikan dengan pertimbangan rework dan imperfect quality [14], maupun dengan mempertimbangkan kualitas produk yang tidak sesuai, backlogging, dan kegagalan produksi [15], [16], dan [17]. Selain model EPQ dengan rework, Chiu, Wang, and Chiu [12] mengusulkan model persediaan EPQ dengan scrap, rework, dan kerusakan mesin.…”
Section: Jurnal Sistem Dan Manajemen Industriunclassified