2014
DOI: 10.1097/tgr.0000000000000011
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A Framework for Exercise Prescription

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
4
0
3

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5
2

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 61 publications
0
4
0
3
Order By: Relevance
“…First, the muscle endurance factor was considered (weeks 1-4). A total of 12-15 repetitions and 4-7 sets are very effective for local muscle endurance [33,34]. The rest time depends on exercise goals [34].…”
Section: Core Stability Exercisesmentioning
confidence: 99%
“…First, the muscle endurance factor was considered (weeks 1-4). A total of 12-15 repetitions and 4-7 sets are very effective for local muscle endurance [33,34]. The rest time depends on exercise goals [34].…”
Section: Core Stability Exercisesmentioning
confidence: 99%
“…instruktur perlu mempertimbangkan frekuensi, durasi latihan dan durasi per sesi peregangan di dalam melakukan latihan tersebut dimana menurut American College of Sports Medicine bahwa frekuensi 2 -7 kali setiap minggu, durasi kurang lebih 10 -30 detik atau bahkan 30 -60 deti per sesi peregangan dan total durasi adalah sekitar 10 menit(Medicine, 2014). Hal ini senada dengan yang dinyatakan olehThomas, Bianco, Paoli, & Palma (2018) yang direkomendasikan setidaknya 5 kali seminggu dan dilakukan selama setidaknya atau lebih dari 5 menit setiap latihan untuk mencapai peningkatan rentang gerak (ROM) persendian; namun, durasi setiap gerakan peregangan tidak memiliki dampak yang signifikan untuk dijadikan pertimbangan.Sebuah kajian mengungkapkan bahwa mobilitas persendian yang luas dalam melakukan suatu gerakan merupakan hasil dari fleksibilitas yang baik dalam rentang gerak (ROM) dan kemampuan panjangnya otot melalui program latihan peregangan(Anemaet & Hammerich, 2014). Oleh karena itu, kurangnya fleksibilitas berdampak terhadap penurunan rentang gerak (ROM) persendian dan kehilangan kekuatan(Stathokostas et al, 2012) yang berimplikasi terhadap mobilitas gerak sendi(Anemaet & Hammerich, 2014).…”
unclassified
“…Hal ini senada dengan yang dinyatakan olehThomas, Bianco, Paoli, & Palma (2018) yang direkomendasikan setidaknya 5 kali seminggu dan dilakukan selama setidaknya atau lebih dari 5 menit setiap latihan untuk mencapai peningkatan rentang gerak (ROM) persendian; namun, durasi setiap gerakan peregangan tidak memiliki dampak yang signifikan untuk dijadikan pertimbangan.Sebuah kajian mengungkapkan bahwa mobilitas persendian yang luas dalam melakukan suatu gerakan merupakan hasil dari fleksibilitas yang baik dalam rentang gerak (ROM) dan kemampuan panjangnya otot melalui program latihan peregangan(Anemaet & Hammerich, 2014). Oleh karena itu, kurangnya fleksibilitas berdampak terhadap penurunan rentang gerak (ROM) persendian dan kehilangan kekuatan(Stathokostas et al, 2012) yang berimplikasi terhadap mobilitas gerak sendi(Anemaet & Hammerich, 2014). Keuntungan dari fleksibilitas telah diungkapkan olehGleim & McHugh (1997) bahwa fleksibitas yang baik mendukung performa yang baik di dalam melakukan aktivitas olahraga sehingga terhindar dari cedera(Pollock et al, 1998), terutama pada aktivitas yang membutuhkan gerakan-gerakan yang cukup luas.…”
unclassified
“…The first two sections comprise targeted exercise with specific, short-term aims. This might include the phases of exercise prescription that are familiar to physiotherapists, including tissue healing, mobility, performance initiation, stability, motor control, performance improvement, advanced coordination, agility, and skill (Anemaet and Hammerich, 2014). However, this model goes further to consider the interface between therapeutic exercise (which is, of course, a subset of PA) and sustainable PA on a long-term basis.…”
Section: Orientating Physiotherapy Towards Preventionmentioning
confidence: 99%