Chemical Oxygen Demand (COD) reduction of wastewater from soybean tofu production was studied by conducting advanced oxidation process (AOP) using hydrogen peroxide with UV radiation catalysts in a closed cylindrical glass reactor. The hydroxyl radical (*OH) concentration from H 2 O 2 decomposition was modeled, and exponential trends were found for the *OH concentration over radiation time and operation temperature. As a result, it was found that the maximal *OH concentration was 0.209 mol L -1 at 240 minutes and 50 °C. The *OH concentration exponentially increased following rise in operation temperature. The H 2 O 2 /UV AOP application reduced COD concentration to approximately 42.41% from 10,545 to 6,073.2 mol L -1 at 240 minutes and 50 °C. In addition, the pseudo second order kinetics is a reliable model to present the COD reduction kinetics with the correlation coefficient R 2 in the range of 95.9 to 99.4%. The kinetics constant increased with rise in operation temperature, and it was approximately 2.30E-07, 2.590E-07, and 3.03E-07 L mg -1 min -1 for 30, 40, and 50 °C, respectively. The activation energy of COD reduction obtained was approximately 0.0138 J mol -1 .
AbstrakProses Oksidasi H 2 O 2 /UV untuk Pengurangan COD Limbah Cair dari Produksi Tahu Kacang Kedele. Pengurangan Chemical Oxygen Demand (COD) pada limbah dari produksi tahu kacang kedele diteliti dengan melakukan percobaan Advanced Oxidation Process (AOP) menggunakan hidrogen peroksida dengan katalis radiasi UV di dalam sebuah reaktor silinder tertutup. Konsentrasi radikal hidroksida (*OH) dari dekomposisi H 2 O 2 dimodelkan, dan kecenderungan eksponensial didapat untuk konsentrasi *OH terhadap waktu radiasi dan suhu operasi. Konsentrasi *OH maksimum adalah 0,209 mol L -1 pada menit ke-240 dan temperatur 50 °C. Konsentrasi *OH meningkat secara eksponensial untuk temperatur operasi yang meningkat. Aplikasi AOP H 2 O 2 /UV telah mampu mengurangi kadar COD sebanyak 42,41% dari 10.545 sampai pada 6.073,2 mol L -1 pada waktu ke-240 menit dan suhu 50 °C. Sebagai tambahan, model kinetika orde dua semu sesuai untuk menggambarkan kinetika pengurangan COD dengan koefisien korelasi R 2 sebesar 95,9 sampai 99,4%. Konstanta kinetik meningkat dengan meningkatnya suhu, dan nilainya sebesar 2,30E-07, 2,590E-07, dan 3,03E-07 L mg -1 min -1 untuk suhu 30, 40, dan 50 °C secara berurutan. Energi aktivasi pengurangan COD didapat sebesar 0,0138 J mol -1 .