Dewasa ini, sangat banyak jenis peralatan elektronik skala kecil rumah tangga dengan berbagai macam fungsinya. Sebagian kecil peralatan elektronik tersebut sudah mengadopsi teknologi multi tegangan input dari 100V – 240VAC. Pengaplikasian teknologi multi tegangan input digunakan karena lebih fleksibelnya power supply dari produk tersebut untuk masuk ke suatu negara baik dengan standar input tegangan AC 100V, 110V, 220V, maupun standar lainnya sesuai rentang tegangan yang tersedia. Dibalik kelebihan teknologi multi tegangan input yang tertanam pada peralatan elektronik terdapat biaya tambahan untuk rangkaian pengkondisi tegangan yang akan menambah jumlah komponen, ruang, dan biaya desain power supply pada peralatan elektronik. Pada titik ini ditemukan ketidakefisienan teknologi multi tegangan input yang tertanam pada rangkaian power supply peralatan elektronik. Oleh sebab itu, dirancang inverter yakni sebuah rangkaian pengubah tegangan listrik searah (DC) ke tegangan bolak-balik (AC) yang dapat mengadopsi multi tegangan input dari sumber tegangan DC sekaligus dapat diatur untuk rentang tegangan keluaran AC sesuai dengan kebutuhan. Secara keseluruhan sistim pada inverter diatur oleh sebuah mikrokontroler yang menjadi pusat kendali proses inverting sinyal DC. Inverter ini dirancang untuk dapat mengubah sinyal DC fluktuatif dari baterai VRLA dengan rentang 10-13VDC dan dari solar panel 50WP dengan rentang13-18VDC menjadi sinyal AC dengan rentang 80-250VAC.