Abstrak-Usaha budi daya ikan mujair pada BUMDes Delta Mina Sejahtera memerlukan perhatian terkait salinitas air tambak. Hal tersebut memengaruhi pertumbuhan dan keberlangsungan hidup ikan mujair. Ikan mujair air tawar dapat hidup di perairan air asin dengan proses adaptasi yang bertahap, sehingga untuk membudidayakan di perairan asin perlu dilakukan adaptasi terlebih dahulu secara bertahap sekitar 1-2 minggu. Salinitas digambarkan sebagai ukuran yang menggambarkan tingkat keasinan suatu perairan. Parameter ini dipengaruhi oleh evaporasi pada suatu daerah seperti halnya yang terjadi pada Delta Mina Sejahtera. Nilai salinitas ideal bagi pertumbuhan ikan mujair berkisar 7-8 ppt. Kadar garam yang tinggi dapat diturunkan nilainya dengan memberikan air tawar. Karakteristik tambak yang luas dibutuhkan sistem pengambilan dan pengolahan salinitas yang akurat. Dalam mengatasi permasalahan yang timbul, dibuatkan prototipe sistem kontrol salinitas air dengan mengimplementasikan sistem wireless sensor network (WSN). Penggunaan wireless sensor network bertujuan untuk mendapatkan nilai salinitas yang merata dengan menyebarkan node sensor ke beberapa titik pada area tambak yang luas. Data yang didapat dari node sensor dikirim ke node master dengan menggunakan radio transceiver. Pada node master terdapat kendali salinitas air menggunakan metode logika Fuzzy Mamdani. Pada sistem kontrol yang diimplementasikan, fungsi keanggotaan (membership function) terdiri dari dua input berupa error dan delta error dari pembacaan sensor salinitas yang nantinya menghasilkan output berupa nilai waktu pengiriman air tawar oleh pompa. Berdasarkan hasil pengujian pada prototipe yang telah dibuat, penerapan WSN dalam mengirimkan data dari node sensor ke node master mendapat delay sebesar 2,4 detik. Pada sistem kontrol salinitas menggunakan logika Fuzzy Mamdani, mampu mencapai keadaan salinitas pada setpoint senilai 7,5 ppt dengan error steady state sebesar 0%. Jika dibandingkan dengan hasil simulasi MATLAB, rata-rata respons waktu yang dibutuhkan sistem prototipe untuk mencapai nilai salinitas akhir 7,5 ppt lebih lambat 1,55 detik.