Telah banyak upaya penelitian yang mengkaji kesalahan siswa pada topik Trigonometri, namun masih sedikit ditemukan hasil penelitian yang berupaya menganalisis kesalahan siswa SMK pada topik tersebut menggunakan teori Newman Error Analysis yang khususnya ditinjau dari perspektif gender. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkap kesalahan dan faktor apa saja yang dialami siswa dalam menjawab soal trigonometri. Guru juga dapat meminimalisir kesalahan yang sama dengan membantu mengurangi faktor penghambat belajar siswa. Analisis kesalahan siswa mengacu pada teori Newman Error Analysis (NEA) yang dideskripsikan melalui metode kualitatif. Setidaknya ada 32 siswa SMK terlibat sebagai sampel dan populasi penelitian. Perbedaan gender ditinjau untuk mengetahui adakah perbedaan karakteristik laki – laki dan perempuan dalam upaya menjawab soal trigonometri. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa siswa laki – laki dan perempuan sama – sama mengalami hambatan menjawab semua soal yang diberikan. Kesalahan yang sering terjadi pada siswa laki – laki juga terjadi pada siswa perempuan. Pada siswa laki – laki rata – rata kesalahan sebesar 3 % pada reading errors, 20% pada comprehension errors, 24% pada transformation errors, 14% pada process skill errors, dan 17% pada encoding errors. Sedangkan pada siswa perempuan hanya proses kesalahan reading errors yang terjadi 100% pada semua gender perempuan, sedangkan pada masalah yang lain sebesar 50%. Penelitian ini memberikan sumbangsih pada penguatan teori yang dapat memberikan pandangan baru, sehingga memberikan detail yang mendalam sebagai media pengambilan keputusan pembelajaran selanjutnya.