ABSTRACTo , dan Acak) pada variasi komposisi material penguat dan material pengikat (1:2,7 dan 1:4,4) terhadap kekuatan impact pada bodi mobil listrik tipe prototipe dilakukan, dan didapatkan hasil nilai kekuatan impact tertinggi dari variasi komposisi 1 : 2,7 dengan penyusunan serat gelas secara acak. Untuk komposit dengan susunan serat acak dengan campuran komposisi 1:2,7 didapatkan nilai kekuatan impact sebesar 557.33 ± 38.68 kgm/m 2 , sedangkan untuk komposisi 1:4,4 didapat nilai 400 kgm/m 2 , dan masing-masing nilai tersebut merupakan kekuatan impact tertinggi dibandingkan dengan komposit yang tersusun secara seragam dengan variasi sudut di setiap komposisi campuran. Disimpulkan juga bahwa nilai kekuatan impact akan meningkat dengan bertambahnya komposisi penambahan serat pada campuran komposit.Kata Kunci : Serat Gelas, Komposit, Orientasi, Kekuatan Impact
PENDAHULUANPerkembangan era globalisasi berdampak langsung pada kebutuhan konsumsi energi yang semakin meningkat. Nilai konsumsi energi konvensional berbanding terbalik terhadap ketersediaan sumber energinya. Ketidakseimbangan penggunaan energi fosil, eksplorasi sumber energi, bahkan ekploitasi mengakibatkan terjadinya krisis energi dunia. Selain itu, penggunaan energi fosil sebagai energi yang tidak dapat diperbaharui juga berbagai permasalahan lingkungan. Konsumsi energi terbesar saat ini yaitu pada sektor transportasi, dimana sebahagian besar masih bergantung pada energi konvensional. Seiring dengan permasalahan yang sedang berkembang, pengembangan produksi kendaraan bermotor berpenggerak listrik tengah berjalan pesat dewasa ini, sebagai salah satu upaya pemecahan masalah krisis energi dunia. Studi perihal bodi mobil listrik berbahan