Degradasi hutan dan perkembangan industri memberikan dampak negatif bagi iklim global. Tegakan vegetasi hutan sangat berperan dalam penyerapan emisi CO2 di udara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas vegetasi, indeks keanekaragaman tumbuhan, dan simpanan karbon tegakan di Wana Wisata Tampora, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Penelitian dilakukan dengan metode transek dan menghitung indeks keanekaragaman tumbuhan meliputi indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H'), indeks kekayaan (R) dan indeks kemerataan (E), sedangkan penghitungan estimasi simpanan karbon dilakukan menggunakan persamaan allometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai H' pada strata tumbuhan bawah tergolong tinggi (3,18) sedangkan untuk pancang dan pohon tergolong sedang (2,68 dan 2,60). Hasil estimasi simpanan karbon tegakan menunjukkan nilai rata-rata 145,94 ton/ha. Jenis-jenis tumbuhan dengan Indeks Nilai Penting (INP) dan penyumbang karbon tinggi antara lain Schleichera oleosa (83,97 dan 56,49 ton/ha), Lannea coromandelica (58,88 dan 32,35 ton/ha), Tectona grandis (24,72 dan 8,5 ton/ha), Azadirachta indica (20,72 dan 8,27 ton/ha), dan Acacia nilotica (9,40 dan 8,39 ton/ha). Hasil penelitian akan bermanfaat bagi pemerintah daerah sebagai dasar dalam pengembangan Wana Wisata Tampora dan pengelolaan keanekaragaman hayati.