Somatic growth and gonadal maturation play a crucial role in fish farming. To obtain high quality fries, broodstocks should be at the maturity stage of gonadal development and have precise body size. Widely used in fish farming, Oodev induces gonadal maturation as it contains pregnant mare serum gonadotropin and anti-dopamine that together actively affect gonadal maturation. Despite its popularity in fish farming, the effect of this hormone on the somatic growth and gonadal maturation of Amphiprion clarkii is not well understood. This research aims to determine the effect of Oodev mixed in fish feed on somatic growth and gonadal maturation of clownfish A. clarkii. The fish were treated for 30 days with three different levels of Oodev with a dose of 0 mL/kg, 0,5 mL/kg, and 1 mL/kg added in fish feed, designed in triplicate for each treatment. The results showed that treatment with 1 mL/kg Oodev had a more significant effect than control, increasing both length (0,9 cm in male and 0,7 in female) and weight (1,32 gram in male and 3,05 gram in female) of the treated fish. Similarly, the same dose had higher Gonadosomatic Index score than control with GSI of 0,47% (male) and 0,58% (female) higher than control respectively. In conclusion, the treatment with 1 mL/kg Oodev formulated ini fish feed showed the best effect on both somatic growth and GSI of A. clarkii.
ABSTRAKPertumbuhan dan pematangan gonad memainkan peranan penting dalam budidaya ikan. Untuk memperoleh benih yang berkualitas, induk harus benar-benar matang gonad dan memiliki ukuran tubuh yang sesuai. Umum digunakan dalam kegiatan budidaya ikan, hormon Oodev dapat merangsang pematangan gonad karena hormon Oodev ini mengandung pregnant mare serum gonadotropin dan antidopamin yang sama-sama berperan dalam pematangan gonad. Sekalipun hormon ini begitu populer di bidang budidaya ikan, pengaruh hormon ini terhadap pertumbuhan tubuh dan pematangan gonad terhadap ikan giru (Amphiprion clarkii) belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dan menentukan dosis pemberian hormon Oodev dalam pakan terhadap pertumbuhan panjang dan bobot serta pematangan gonad ikan giru. Ikan giru diberi perlakuan dengan tiga dosis hormon Oodev berbeda yaitu 0 mL/ kg, 0,5 mL/kg, dan 1 mL/kg dengan tiga pengulangan selama 30 hari pemeliharaan. Hasil menunjukkan dosis 1 mL/ kg meningkatkan pertumbuhan panjang tubuh pada jantan (0,9 cm) maupun betina (0,7 cm) dan pertumbuhan bobot pada jantan (1,32 gram) maupun betina (3,05 gram) lebih tinggi dengan kontrol. Sejalan dengan pertumbuhan panjang dan bobot, dosis 1 mL/kg meningkatkan nilai gonadosomatic index jantan dan betina yaitu 0,47% dan 0,58% lebih tinggi dengan kontrol. Dari hasil yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa hormon Oodev dengan dosis 1 mL/kg dapat meningkatkan pertumbuhan dan nilai GSI A. clarkii.