This paper presents a new approach in designing an ultra wideband minimum dispersion antenna optimally to avoid the degradation of broadband communications system performance. Design and iterative optimization are applied to an arbitrary shape of planar monopole antenna using a genetic algorithm combined with the moment method, abbreviated as AGMM method, and implemented with Matlab. Two arbitrary shapes of planar monopole antennas have been implemented in compact physical size using AGMM optimization, each having 9.1 GHz and 7.4 GHz bandwidths, the lowest frequency of 1.9 GHz and 2.7 GHz and fidelity 0.6 and 0.64 for any arbitrary discrete antenna and edge profile antenna. This method can be applied to design any arbitrary shapes of an ultra-wideband antenna with each has wide bandwidth more than 7 GHz, the lowest frequency below 3 GHz and a minimum fidelity of 0,55 that is suitable for high-speed communication, such as 5G system. AGMM yang masing-masing memiliki lebar pita 9,1 GHz dan 7,4 GHz, frekuensi terendah 1,9 GHz dan 2,7 GHz serta memiliki fidelity 0,6 dan 0,64 untuk antena diskrit sembarang dan antena profil tepi sembarang. Metode ini dapat diterapkan untuk merancang antena pita lebar bentuk sembarang dengan lebar pita lebih dari 7 GHz, frekuensi terendah < 3 GHz dan memiliki fidelity di atas 0,55 yang cocok untuk komunikasi berkecepatan tinggi, misalnya sistem 5G. Kata Kunci -antena pita lebar; dispersi minimum; algoritma genetika; metode momen; antena optimal Tersedia di https: //jtsiskom.undip.ac.id (30 April 2018)
Abstrak -Makalah ini memaparkan pendekatan baru dalam perancangan optimal antena pita lebar dispersi minimum untuk menghindari penurunan kinerja sistem komunikasi kecepatan tinggi. Desain dan optimasi iteratif diterapkan pada antena planar monopole bentuk sembarang menggunakan algoritma genetika yang digabungkan dengan metode momen yang disingkat sebagai metode AGMM. Metode ini diimplementasikan dengan Matlab. Dua buah tipe antena planar monopole pita lebar bentuk sembarang dan ukuran fisik kompak berhasil dirancang dengan