A study evaluating quality of life and factors affecting it before, during and after menopause

Hutchings, Hayley A.; Taylor, Nia; Remesh, Anagha; Rafferty, James

doi:10.1016/j.ejogrb.2023.08.373

Cited by 4 publications

(2 citation statements)

References 21 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Berdasarkan penelitian Hutchings et al (2023) mengidentifikasi bahwa olahraga memiliki dampak positif pada wanita yang kelebihan berat badan dan peningkatan jumlah gejala menopause yang berdampak pada kualitas hidup (13). Selain itu dalam penelitian Yoshany et al (2022) menyatakan bahwa tiga perempat responden melaporkan berolahraga lebih dari sekali seminggu dengan sekitar 70% mengindikasikan bahwa olahraga yang dilakukan adalah olahraga yang intens.…”

Section: Pembahasanunclassified

Aktifitas Fisik dan Kualitas Hidup Wanita Menopause : Literature Review

Niswatun khoeriyah,

Meilia Rahmawati Kusumaningsih,

Kartika Adyani

2024

Media Publ. Promosi Kesehat. Indones

View full text Add to dashboard Cite

Latar belakang: Pada tahun 2025, kemungkinan terdapat 60 juta wanita menopause di Indonesia. 80% perempuan mengungkapkan sakit kepala, masalah seksual, takikardi, hot flushes, berkeringat serta insomnia selama klimakterium yang secara signifikan bisa memperburuk kualitas hidup. Tujuan: Untuk mengidentifikasi potensi aktifitas fisik pada kualitas hidup wanita menopause. Metode: Metode yang digunakan pada penulisan artikel literatur riview ini menggunakan database Google Scholar dan Pubmed dalam mencari artikel nasional serta international. Artikel tersebut dipilih berlandaskan kriteria inklusi serta ekslusi yang telah ditetapkan dengan rentanwaktu terbit pada tahun 2019 – 2023. Hasil: Berdasarkan hasil pencarian didapatkan 9 artikel yaitu 5 artikel nasioal dan 4 artikel international. Berdasarkan artikel tersebut didapatkan bahwa terdapat potensi faktor aktifitas fisik seperti aktivitas fisik sehari-hari, aktivitas fisik dengan latihan, serta olahraga pada kualitas hidup wanita menopause. Kesimpulan: Studi ini menemukan bahwasannya aktivitas fisik pada wanita menopause berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas hidupnya.

show abstract

Section: Pembahasanunclassified

Aktifitas Fisik dan Kualitas Hidup Wanita Menopause : Literature Review

Niswatun khoeriyah,

Meilia Rahmawati Kusumaningsih,

Kartika Adyani

2024

Media Publ. Promosi Kesehat. Indones

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…(21) Durasi menopause berpengaruh terhadap keringnya mukosa vagina yang akan meningkatkan rasa nyeri saat melakukan hubungan seksual. (22,23) Penurunan fungsi seksual mulai jelas dirasakan dalam waktu 20 bulan sebelum siklus menstruasi terakhir, kemudian melambat satu tahun setelahnya sampai dengan 5 tahun pasca menopause. (24,25) Menurut da Silva Lara, fungsi seksual akan menurun 88% pada tahun pertama menopause menjadi 34% pada 8 tahun setelah menopause.…”

Section: Diskusiunclassified

Disfungsi Seksual Perempuan Memengaruhi Kualitas Hidup Pada Masa Menopause

Windyaningsih,

Nirmalasari

2024

j. akta. trimedika

View full text Add to dashboard Cite

Latar belakang. Menopause adalah fase dimana siklus menstruasi berakhir secara alami dan menandai akhir dari masa reproduksi. Kepuasan terhadap kehidupan dan kepuasan seksual dikatakan berkorelasi positif terhadap kualitas hidup di berbagai aspeknya. Pada perempuan menopause, aktivitas seksual menurun seiring bertambahnya usia dan terjadinya perubahan hormonal. Sebanyak 78,7% perempuan menopause di Indonesia mengalami disfungsi seksual. Tingkat ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari hal tersebut sangat mungkin memengaruhi kualitas hidup perempuan menopause. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fungsi seksual dengan kualitas hidup pada perempuan menopause Metode. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang terhadap 112 perempuan menopause di Desa Sukatani, Depok. Data fungsi seksual diperoleh melalui pengisian kuesioner Female Sexual Function Index (FSFI), sedangkan kualitas hidup dinilai dengan mengisi kuesioner World Health Organization Quality of Life Brief Version (WHOQOL-BREF). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square Hasil. Usia wanita menopause terbanyak adalah ≥ 53 tahun. Berdasarkan karakteristik fungsi seksual, 78,6% perempuan menopause mengalami disfungsi seksual. Sebanyak 41% responden tergolong dalam kualitas hidup buruk. Analisis hubungan Fungsi Seksual dengan Kualitas Hidup diperoleh p = 0,001 Kesimpulan. Jumlah disfungsi sexual pada perempuan menopause sangat tinggi. Pada penelitian ini didapatkan hubungan yang bermakna antara fungsi seksual dengan kualitas hidup di masa menopause. Melihat prevalensi yang tinggi dan pengaruhnya terhadap kualitas hidup maka, fungsi seksual perempuan masa perimenopause perlu mendapat perhatian.

show abstract

The need for biopsychosocial menopause care: a narrative review

Evans,

Van Niekerk,

Orellana

et al. 2024

Menopause

View full text Add to dashboard Cite

Importance and Objective Menopause is a reproductive transition affecting half the world's population. Stigma and limited availability of evidence-based treatments that support biopsychosocial well-being mean that this life stage is often associated with challenging symptoms and reduced quality of life (QoL). The aim of this review was to examine the extent literature on psychological and mind-body interventions to manage perimenopausal and postmenopausal symptoms, and apply an interdisciplinary clinical, research, and cultural knowledge framework to guide recommendations for improving QoL and healthy aging in this population. We also aimed to understand the ideal delivery mode for such interventions. Methods Using Scopus, Medline, and PubMed, a review of systematic reviews, guidelines, and randomized controlled trials was undertaken to examine the use of psychological and mind-body interventions to improve menopause-related QoL and symptoms, including hot flushes, depression, anxiety, fatigue, pain, and sleep; conclusions were based on an analysis of this available evidence and linked to clinical and cultural considerations. Discussion and Conclusion Empirical support exists for a number of psychological and mind-body approaches to support QoL and symptoms during the menopause transition. The literature also identifies the need for menopause care that is culturally responsive. An online multimodal model of menopause care is thus recommended, incorporating evidence-based treatments (eg, cognitive behavioral therapy, yoga, hypnosis) and treatment techniques (eg, mindfulness, and education including nutrition support), as well as First Nations wisdom. We also recommend financial well-being approaches to support people undergoing menopause. Integrated, multimodal approaches should be available online to remove time, location, and healthcare access barriers, and be designed with diverse consumers to ensure equity for those underserved due to region, LGBTIQ+ assigned female at birth status, and for multicultural and First Nations people.

show abstract

A study evaluating quality of life and factors affecting it before, during and after menopause

Cited by 4 publications

References 21 publications

Aktifitas Fisik dan Kualitas Hidup Wanita Menopause : Literature Review

Aktifitas Fisik dan Kualitas Hidup Wanita Menopause : Literature Review

Disfungsi Seksual Perempuan Memengaruhi Kualitas Hidup Pada Masa Menopause

The need for biopsychosocial menopause care: a narrative review

Contact Info

Product

Resources

About