Komplikasi pasca anestesi yang tidak diinginkan salah satunya adalah proses waktu pulih sadar yang tertunda. Efek ini jika terlambat diketahui karena gejala dan tanda klinis menjadi tidak dapat dikendalikan, efek anestesi dan waktu pulih sadar yang tertunda dapat menyebabkan defisit neurologis. Salah satu faktor waktu pulih sadar yaitu indeks massa tubuh, pemberian dosis obat-obat anestesi tidak sesuai dengan indeks massa tubuh pasien yang menyebabkan waktu pulih sadar tertunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan waktu pulih sadar pada pasien pasca general anestesi di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode observasional analitik pendekatannya yaitu cross sectional. Sampel berjumlah 46 sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Metode analisa data menggunakan uji Kendall tau corelation dimana hasil, penelitian menunjukkan bahwa Indeks Massa Tubuh dan Waktu Pulih Sadar ada 21 responden (45,7%) mengalami waktu pulih sadar yang tertunda dengan nilai signifikan 0,001 (<0,05), Ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan waktu pulih sadar pada pasien pasca general anestesi.