Beras merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Konsumsi beras pada tahun 2018 mencapai 13,81 juta ton [1]. Pada umumnya beras ditanak menggunakan penanak nasi yang saat ini umum dipasaran. Tetapi karena persiapan yang dilakukan untuk menanak nasi cukup memakan waktu, membuat banyak orang malas untuk melakukannya. Karena untuk menanak nasi pengguna harus melakukan banyak proses. Mulai dari menuangkan beras dan air pada panci, lalu memasukannya pada penanak nasi hingga menekan tombol mode warm menjadi cook yang semuanya masih dilakukan secara manual. Sehingga diperlukan rancangan suatu sistem baru pada penanak nasi saat ini. Dalam sistem baru yang dirancang, pengguna dapat mengatur banyaknya beras yang ingin dimasak dengan pilihan yang bervariasi, melakukan pengisian beras dan air secara otomatis, memantau kapasitas beras dan air yang tersedia , sekaligus dapat memasak nasi secara otomatis di lokasi manapun selama smartphone terhubung dengan internet. Dari hasil pengujian sistem, diperoleh bahwa sistem dapat bekerja dengan sangat baik dengan tingkat keberhasilan mencapai 96,4% dari 54x pengujian.