ABSTRAKGanoderma sp. adalah cendawan patogen yang dapat menyebabkan penyakit busuk akar pada tanaman sengon (Falcataria mollucana). Ganoderma sp. sulit dideteksi karena gejalanya mirip dengan gejala penyakit akar lainnya. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Kehutanan IPB yang bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan diameter koloni Ganoderma sp. dan Trichoderma spp. dan mempelajari kemampuan Trichoderma spp. dalam menghambat pertumbuhan koloni isolat Ganoderma sp. pada media PDA dan MEA secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan diameter koloni isolat Ganoderma sp. pada media PDA (7,09 mm/hari) lebih cepat daripada pertumbuhan pada media MEA (5,41 mm/hari). Laju pertumbuhan diameter koloni isolat Trichoderma spp. pada media PDA diperoleh nilai rata-rata secara berturut-turut yaitu T. viride (69,67 mm/hari), T. harzianum (56,49 mm/hari), dan T. pseudokoningii (42,04 mm/hari). Sedangkan pada media MEA diperoleh nilai rata-rata tertinggi dari pertumbuhan diameter koloni isolat berturut-turut untuk T. T.pseudokoningii (59,76%) and T.viride (46,47%).