Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen terhadap abnormal return dengan informasi laba sebagai variabel pemoderasi. Metode purposive sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel dengan 22 perusahaan terpilih dari 45 perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016 hingga tahun 2020. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui peranti lunak Home Onlie Trading System Mirae Asset Sekuritas untuk mendapatkan informasi terkait dividen dan harga saham dan juga publikasi laporan tahunan yang didapatkan melalui website BEI untuk mendapatkan informasi terkait laba perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan dividen memiliki pengaruh negatif terhadap abnormal return. Sedangkan informasi laba tidak dapat memoderasi pengaruh kebijakan dividen terhadap abnormal return.