Abstract City: The Phenomenological Basis for the Failures of Modernist Urban Design

Irwin, Brian

doi:10.1080/20539320.2019.1587963

Cited by 3 publications

(1 citation statement)

References 11 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…Readability based on sensory experience expands and develops the preferences of a built environment that is considered reasonable by the user (Bruce et al 2015). As a result, a multi-sensory experience is required to appreciate and read non-physical aspects of the modern built environment, which is constructed without context, resulting in limitations in feeling such a place (Irwin 2019;Bentley et al 1985).…”

Section: Place and Multi-sensorymentioning

confidence: 99%

Multi-sensori dalam konsepsi tempat pada lingkungan cagar budaya perkotaan

Septianto,

Djimantoro,

Noviandri

et al. 2023

ARTEKS J. Tek. Arsit.

View full text Add to dashboard Cite

Multi-sensori berpengaruh dalam mengenali sebuah tempat lebih baik. Proses mengenali tersebut perlu didukung oleh konsepsi tempat yang tidak dibatasi oleh aspek fisik saja. Pemahaman ini berlawanan dengan paradigma yang umum terjadi dalam pemahaman dan model pelestarian kawasan cagar budaya yang masih terbatas pada peningkatan kualitas fisik berdasarkan indra visual. Artikel ini mendiskusikan peran dan potensi multi-sensori dalam memahami konsepsi tempat yang bermanfaat pada pelestarian kawasan cagar budaya perkotaan. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data dari studi kepustakaan dan pengamatan lapangan kawasan cagar budaya sekitar Gedung Sate kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi multi-sensori berperan serta berpotensi untuk mempermudah proses pembacaan dan merasakan tempat oleh individu. Diskusi ini membuka wacana baru untuk mengintegrasikan aspek non fisik berbasis persepsi subjek dalam diskusi kawasan cagar budaya perkotaan.

show abstract

Section: Place and Multi-sensorymentioning

confidence: 99%