Sebelum membangun di atas tanah gambut harus dilakukan perlakuan treatment khusus agar struktur yang dibangun dapat stabil. Salah satu metode yang telah diusulkan untuk memperbaiki sifat tanah gambut adalah stabilisasi tanah biologis melalui pendekatan bioteknologi. Metode bioaugmentasi merupakan salah satu pendekatan perbaikan tanah yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat dekomposisi serat gambut, menurunkan kadar air dan mengatasi tingkat keasaman yang tinggi pada tanah gambut. Dalam studi eksperimen ini, bakteri pseudomonas taiwanensis digunakan sebagai agen dalam proses bioaugmentasi, karena memiliki kemampuan yang tinggi dalam dekomposisi serat gambut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bakteri pseudomonas taiwanensis sebesar 5% di masa pemeraman 28 hari berhasil mengurangi kadar air hingga 309,45%, dari awalnya 704,02% menjadi 394,57%. Selain itu, terjadi peningkatan signifikan pada nilai pH, dari 3,2 menjadi 6,5, pada semua variasi sampel. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bakteri pseudomonas taiwanensis dapat efektif meningkatkan sifat fisik tanah gambut.