“…Siswa di salah satu SMA Negeri Surabaya memanfaatkan Lembar Kerja Siswa (LKPD) yang belum memuat green chemistry dan belum mengarah pada ilmu pengetahuan yang lebih luas. Data awal menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (93,33%) tidak menyadari relevansi kimia hijau dengan pendidikan kimia, bahkan lebih banyak lagi (76,67%) yang tidak menyadari relevansi literasi sains dengan LKPD yang dipekerjakan, yaitu 60% siswa tidak pernah menerapkan apa yang dipelajarinya untuk menyelesaikan permasalahan di dunia nyata, bahwa 56,67%) mempunyai masalah dengan bahan asam basa, dan 53,33%) tidak mengetahui kegunaan bahan asam basa dalam kehidupan sehari-hari [29].…”