Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat perspektif guru sekolah dasar terkait pendidikan seksual, konten-konten pendidikan seksual yang disampaikan kepada siswa, serta gambaran penerapan proses pembelajaran adaptif di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi fenomenologi. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik snowball sampling, dengan subjek penelitian ialah guru BK, guru di sekolah dasar inklusif, guru di sekolah dasar negeri, serta guru di sekolah dasar luar biasa yang berasal dari Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Bandung. Pengumpulan data diperoleh melalui teknik wawancara dan studi dokumen, dengan teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa guru memiliki sudut pandang yang luas terkait pendidikan seksual, dimana mereka tidak memandang pendidikan seksual hanya mencakup aspek biologis dan hubungan seksual saja, namun juga memandang pendidikan seksual dari segi norma, sosial, budaya dan psikologis. Konten pendidikan seksual pun telah banyak disampaikan kepada siswa dan disesuaikan dengan karakteristik, kebutuhan dan pengalaman mereka sehingga konten yang disampaikan dimulai dari hal-hal yang mendasar dalam balutan pembelajaran adaptif, dengan variasi konten pendidikan seksual yang disampaikan tidak hanya dalam bentuk pembelajaran di kelas, namun juga kedalam bentuk program pengayaan dan bina diri.