2015
DOI: 10.22338/mka.v38.i2.p130-138.2015
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Adenoma Hipofisis

Abstract: AbstrakAdenoma hipofisis diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria yaitu klinis dan endokrin, patologi, serta radiologi. Klasifikasi endokrin membedakan tumor sebagai fungsional dan nonfungsional, berdasarkan aktivitas sekretorinya in-vivo. Klasifikasi patologi berusaha untuk membatasi kelompok tumor heterogenus secara klinis dan patologis dengan kategori yaitu asidofilik, basofilik, dan kromofobik. Klasifikasi radiologi mengelompokkan tumor hipofisis berdasarkan ukuran dan karakteristik pertumbuhan, yang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
5
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(6 citation statements)
references
References 12 publications
0
5
0
1
Order By: Relevance
“…1 Berdasarkan ada atau tidaknya sekresi hormon oleh tumor, adenoma hipofisis dibedakan menjadi tumor yang menyekresi hormon (fungsional/endocrine active) dan yang tidak menyekresi hormon (nonfungsional/ endocrine inactive). 1,3 Makroadenoma hipofisis merupakan kasus yang jarang terjadi dengan prevalensi sebesar 0,2%, 4 dan kasus adenoma hipofisis baik mikroadenoma maupun makroadenoma pada populasi anak dan remaja sangat jarang terjadi, dengan prevalensi yaitu 1:1000.000. 5 Pada anak-anak dan remaja, sebagian besar makroadenoma hipofisis yang terjadi adalah adenoma fungsional, terutama prolaktinoma lebih sering dialami populasi usia remaja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…1 Berdasarkan ada atau tidaknya sekresi hormon oleh tumor, adenoma hipofisis dibedakan menjadi tumor yang menyekresi hormon (fungsional/endocrine active) dan yang tidak menyekresi hormon (nonfungsional/ endocrine inactive). 1,3 Makroadenoma hipofisis merupakan kasus yang jarang terjadi dengan prevalensi sebesar 0,2%, 4 dan kasus adenoma hipofisis baik mikroadenoma maupun makroadenoma pada populasi anak dan remaja sangat jarang terjadi, dengan prevalensi yaitu 1:1000.000. 5 Pada anak-anak dan remaja, sebagian besar makroadenoma hipofisis yang terjadi adalah adenoma fungsional, terutama prolaktinoma lebih sering dialami populasi usia remaja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Autopsy and radiology studies suggest that between 5% and 20% of all pituitary adenomas may be unsuspected or found incidentally. [1,6,10,16] If a pituitary mass is suspected, MRI is the best initial imaging study. MRI is 61% to 72% sensitive and 88% to 90% specific for sellar masses.…”
Section: Case Illustrationmentioning
confidence: 99%
“…Pituitary adenomas are the most common type and benign tumors arising from hormone expressing cells in the anterior pituitary gland. They account for 10% to 15% of all intracranial masses [1][2][3][4]. Pituitary adenomas are broadly categorised as "functioning" (hormone-secreting)…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
See 2 more Smart Citations