2018
DOI: 10.1002/jgh3.12038
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Adiponectin level changes among Egyptians with gastroesophageal reflux disease

Abstract: Background and AimVisceral fat is an important endocrine organ that secretes different bioactive substances such as adipocytokines. The aim of this study was to investigate the adiponectin level changes among patients with erosive gastroesophageal reflux disease (GERD)and its consequence on pathogenesis.MethodsIn this study, 150 subjects were selected and divided into four groups: Group І (n = 40) were healthy individuals with an average body mass index and had no gastrointestinal tract symptoms; Group ІІ (n =… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 36 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…10 Selain itu, jaringan lemak viseral secara metabolik berkaitan dengan penurunan kadar sitokin anti-inflamasi dalam serum seperti adiponektin, dan peningkatan kadar sitokin pro-inflamasi seperti interleukin-6 dan tumor necrosis factor-α (TNF-α )yang dapat berfungsi pada pembentukan erosive esophagitis. 11 Perubahan perilaku dan gaya hidup mahasiswa, seperti kebiasaan makan yang tidak seimbang, dapat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, industri, dan sosial ekonomi yang terus maju. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya GERD adalah pola makan.…”
Section: Penyakitunclassified
“…10 Selain itu, jaringan lemak viseral secara metabolik berkaitan dengan penurunan kadar sitokin anti-inflamasi dalam serum seperti adiponektin, dan peningkatan kadar sitokin pro-inflamasi seperti interleukin-6 dan tumor necrosis factor-α (TNF-α )yang dapat berfungsi pada pembentukan erosive esophagitis. 11 Perubahan perilaku dan gaya hidup mahasiswa, seperti kebiasaan makan yang tidak seimbang, dapat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, industri, dan sosial ekonomi yang terus maju. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya GERD adalah pola makan.…”
Section: Penyakitunclassified
“…9 Penderita obesitas yang memiliki lingkar perut melebihi batas normal dapat meningkatkan risiko untuk terkena GERD. 11 Penumpukan lemak di abdomen dapat menurunkan fungsi motorik esofagus & Lower Esophageal Sphincter (LES), meningkatkan tekanan intragastric & kapasitas lambung, dan meningkatkan kecenderungan terbentuknya hiatal hernia sehingga refluksat lambung menjadi lebih mudah naik ke esofagus dan menimbulkan peristiwa GERD. 10 Selain itu, jaringan lemak viseral secara metabolik berkaitan dengan penurunan kadar sitokin antiinflamasi dalam serum seperti adiponektin dan peningkatan kadar sitokin pro-inflamasi seperti interleukin-6 dan tumor necrosis factor-a (TNFa) yang dapat berperan dalam pembentukan erosive esophagitis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…10 Selain itu, jaringan lemak viseral secara metabolik berkaitan dengan penurunan kadar sitokin antiinflamasi dalam serum seperti adiponektin dan peningkatan kadar sitokin pro-inflamasi seperti interleukin-6 dan tumor necrosis factor-a (TNFa) yang dapat berperan dalam pembentukan erosive esophagitis. 11 Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa pasien yang menderita obesitas memiliki risiko 2,5 kali lebih besar daripada yang memiliki indeks massa tubuh normal untuk terjadi gejala refluks atau erosive esophagitis. 10 Pada penelitian ini terdapat 453 pasien dan 118 pasien di antaranya memiliki gejala refluks serta 44 pasien yang ditemukan erosive esophagitis.…”
Section: Pendahuluanunclassified