2021
DOI: 10.22373/sjhk.v5i2.9353
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Adultery Criminalization Spirit in Islamic Criminal Law: Alternatives in Indonesia’s Positive Legal System Reform

Abstract: This study aims to provide new ideas in the criminal law reform discourse in Indonesia, especially concerning the adultery issue, by employing a socio-legal approach and Islamic criminal law. The socio-legal approach was performed by combining normative analysis and non-legal scientific tactics in observing the applicable law. Meanwhile, the Islamic criminal law was used to assess and contribute new ideas to the Indonesian legal system in the future, presuming criminal law reforms are implemented. The results … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
4
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 6 publications
0
4
0
2
Order By: Relevance
“…Terlepas dari adanya sejarah eksistensi LGBT hingga perkembangannya di Indonesia, saat ini terdapat banyak sekali pandangan masyarakat umum, terkhusus masyarakat Indonesia dimana mayoritas memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang negatif dan tercela, baik secara agama maupun moral, hingga timbul banyaknya pro dan kontra terhadap perilaku tersebut (Supardin, 2021). Pihak pro LGBT di Indonesia, menjadi kelompok minoritas yang memperjuangkan eksistensinya dari dikriminasi serta membebaskan mereka sebagaimana mereka memiliki hak untuk memilih orientasi seksualnya.…”
Section: Istilahunclassified
“…Terlepas dari adanya sejarah eksistensi LGBT hingga perkembangannya di Indonesia, saat ini terdapat banyak sekali pandangan masyarakat umum, terkhusus masyarakat Indonesia dimana mayoritas memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang negatif dan tercela, baik secara agama maupun moral, hingga timbul banyaknya pro dan kontra terhadap perilaku tersebut (Supardin, 2021). Pihak pro LGBT di Indonesia, menjadi kelompok minoritas yang memperjuangkan eksistensinya dari dikriminasi serta membebaskan mereka sebagaimana mereka memiliki hak untuk memilih orientasi seksualnya.…”
Section: Istilahunclassified
“…Dengan demikian, sangat penting untuk memberikan payung hukum terhadap perbuatan ini guna menjatuhkan sanksi bagi pelakunya. 27 Kriminalisasi delik perzinahan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 yaitu terkait perbuatan incest (persetubuhan anggota keluarga sedarah). Ketentuan ini dalam Undang-Undang aquo diatur dalam pasal 413 yang menyatakan setiap orang yang melakukan persetubuhan dengan seseorang yang diketahuinya bahwa orang tersebut merupakan anggota keluarga batihnya, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun.…”
Section: B Kriminalisasi Delik Perzinahanunclassified
“…In Indonesia, especially regarding the issue of adultery, using a socio-legal approach and Islamic criminal law, the best solution is the spirit of adultery sanctions in Islamic criminal law which is expected to be an alternative to reforming the Indonesian criminal law system in the future. Although some elements of the nation may not expect a form of adultery sanction in Islamic punishment, the spirit aims to have solid legal certainty and maintain human life (Supardin and Syatar 2021). The judiciary in Islamic law, which observes the constitutional system and legal system of democratic countries, is united by the principle of judicial independence into a constitutional principle related to the protection of human rights, which is a natural consequence of the existence of a judicial institution that stands in the same position as the legislative power.…”
Section: Legal Analysis Of Death Sentences For Rape Defendants In Ind...mentioning
confidence: 99%