Print) B190 Abstrak-Penelitian dilakukan dengan eksperimen dengan menggunakan open circuit wind tunnel. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini adalah sebuah silinder sirkular berdiameter D = 36 mm dengan bilangan Reynolds 𝑅𝑒𝑑 = 2 × 10 4 berdasarkan luas penampang octagonal wind tunnel yang divariasikan menggunakan bodi pengganggu symmetrical airfoil NACA 0012, NACA 0018, NACA 0024 dengan angle of attack 5° dan disusun tandem dengan jarak s/d = 0,2; 0,6; 1,0; 1,4. Penelitian ini menggunakan pitot static tube untuk mendapatkan nilai perbedaan tekanan (∆𝑃) dan velocity profile dari silinder sirkular. Dimana nilai tersebut akan dikalkulasi agar mendapatkan nilai coefficient of pressure (CP) dan coefficient drag pressure (CD), coefficient lift pressure (CLP). Hasil dari penelitian ini adalah nilai distribusi CP pada silinder dengan bodi pengganggu memiliki karakteristik trend grafik yang tidak simetris karena angle of attack 𝛼 = 5°. Pada grafik distribusi CP menunjukan adanya penundaan titik separasi pada semua variasi jarak (S/D) dan airfoil NACA. Penggunaan airfoil simetris sebagai bodi pengganggu menunjukan hasil yang efektif mereduksi gaya drag pada variasi jarak (S/D) = 0,2 menggunakan airfoil NACA 0024 dengan reduksi sebesar 25,6%. Perubahan nilai CLP= (-0,14) -0,44; dan NACA 0024 memiliki nilai CLP = (-0,1) -0,02; NACA 0018 memiliki nilai CLP = (-0,14) -0,44; dan NACA 0024 memiliki nilai CLP = (-0,22)-0,5. grafik velocity profile didapatkan hasil defisit momentum paling tinggi berada pada variasi jarak (S/D) = 1,4 dan defisit momentum paling rendah berada pada variasi jarak (S/D) = 0,2. Airfoil NACA 0024 menunjukan hasil yang paling efektif dalam mengurangi defisit momentum pada semua variasi jarak (S/D).