Strategi komunikasi antarbudaya menjadi semakin penting dalam konteks globalisasi yang semakin meningkat. Dalam interaksi antarbudaya, terdapat risiko kesalahpahaman yang dapat menghambat komunikasi efektif. Ulasan ini membahas pentingnya strategi komunikasi antarbudaya untuk mengatasi perbedaan nilai, norma, dan praktik budaya yang ada. Komunikasi antarbudaya melibatkan pertukaran informasi antara individu atau kelompok dari latar belakang budaya berbeda, di mana bahasa, simbol, dan konteks sosial memainkan peran penting. Strategi komunikasi yang efektif harus dirancang untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan menciptakan pemahaman yang lebih baik. Artikel ini juga menyoroti dua aspek utama strategi komunikasi: pendekatan makro dan mikro. Pendekatan makro melibatkan penggunaan media massa untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, sedangkan pendekatan mikro lebih fokus pada interaksi langsung antar individu. Dengan memahami dan menerapkan strategi komunikasi antarbudaya yang tepat, organisasi dapat meningkatkan hubungan antarbudaya dan mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan.