Perlindungan terhadap kekerasan sangat penting bagi perkembangan anak. Anak yang sering mendapatkan perlakuan kekerasan akan terhambat perkembangan fisik dan psikisnya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh persepsi dan kecerdasan mengelola emosi terhadap kekerasan verbal melalui adversity quotient. Sampel penelitian sebanyak 117 orang tua di 6 sekolah, dipilih secara proposional random sampling dari populasi sebesar 166 orang tua di gugus 3 Kecamatan Daha Utara. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelatif. Pengumpulan data menggunakan instrument, dianalisis secara deskriptif, regresi linier, dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan: terdapat pengaruh langsung yang signifikan persepsi terhadap kekerasan verbal, kecerdasan mengelola emosi terhadap kekerasan verbal, dan adversity quotient terhadap kekerasan verbal pada anak dengan korelasi negative; terdapat pengaruh langsung persepsi terhadap adversity quotient dan kecerdasan mengelola emosi terhadap adversity quotient dengan korelasi positif; terdapat pengaruh tidak langsung persepsi terhadap kekerasan verbal melalui adversity quotient dan kecerdasan mengelola emosi terhadap kekerasan verbal melalui adversity quotient.