2021
DOI: 10.14421/jkii.v4i1.1188
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Agama Dan Media: Teori Konspirasi Covid-19

Abstract: Virus corona muncul pertama kali di Wuhan China yang merupakan virus yang menginfeksi pernapasan atau disebut Covid-19. Penyebarannya yang begitu cepat sampai ke seluruh negara menimbulkan pengaruh terhadap beberapa sektor, seperti kesehatan, sosial, politik, ekonomi maupun agama. Penyebaran informasi yang cepat dan menyeluruh yang dilakukan oleh media, menjadi kesempatan sebagian orang untuk menyebar hoax, rumor dan konspirasi yang dilakukan untuk kepentingan pribadi dan golongan tertentu. Penyebaran tersebut… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…A small number of informants also discussed conspiracy theories which are also a hot topic of conversation in online media. The rapid and thorough dissemination of information carried out by the media has become an opportunity for some people to spread hoaxes, rumors and conspiracies that are carried out for personal interests and certain groups (Lubis, 2021). Among the informants also told about some history related to pandemics that have existed in the world.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…A small number of informants also discussed conspiracy theories which are also a hot topic of conversation in online media. The rapid and thorough dissemination of information carried out by the media has become an opportunity for some people to spread hoaxes, rumors and conspiracies that are carried out for personal interests and certain groups (Lubis, 2021). Among the informants also told about some history related to pandemics that have existed in the world.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Sejalan dengan yang diungkapkan Baudrillard dalam (Kushendrawati, 2011) bahwa kondisi hiperrealitas yang sederhananya adalah gejala dengan banyaknya realita yang ada itu hanyalah buatan, di mana terlihat seperti nyata dibandingkan realita sebenarnya. Lalu, Baudrillard juga mengungkapkan dalam (Lubis, 2014), bahwa dalam kebudayaan sekarang gejala hiperrealitas ini sedang merajalela.…”
Section: Pengaruh Symbolic Value Shopee Terhadap Perilaku Konsumsi 1 ...unclassified
“…Baudrillard, Foucalt, dan Derrida mentatakan pascamodern adalah bentuk yang lebih radikal dari modern. 15 Para pascamodernis lebih menyukai dan menerima perbedaan daripada penyeragaman. Karena itu, konsep perbedaan menjadi konsep penting dalam pemikiran pascamodern.…”
Section: Pascamodern Dan Hiperrealitasunclassified