Lahan kering merupakan sumber daya alam yang mempunyai peluang besar untuk dimanfaatkan secara optimal. Pengelolaan lahan kering (terutama yang berlereng terjal) harus disertai dengan kaidah-kaidah teknik konservasi yang cocok dan sesuai dengan kondisi petani. Oleh karena itu teknik konservasi yang diintroduksikan haruslah teknik konservasi yang efektif mengendalikan erosi, murah dan mudah diterapkan serta dapat diterima oleh petani. Salah satu teknologi yang tersedia adalah sistem pertanaman lorong (Alley cropping). Tulisan ini membahas tentang potensi sistem alley cropping dalam meningkatkan resiliensi produksi pertanian pada lahan kering berdasarkan hasil-hasil penelitian tentang: (1) daur ulang hara dan kemampuan tanah menyimpan air, (2) efektivitas pengendalian erosi, (3)pengurangan kehilangan hara akibat pencucian, (4) peningkatan produktivitas tanah dan tanaman, (3) analisis ekonomi, (6) peluang dan adopsi. Dengan memperhatikan berbagai keunggulan, nilai ekonomi, peluang pengembangan dan adopsinya maka Alley cropping mempunyai potensi besar untuk meningkatkan resiliensi produksi pertanian pada lahan kering.