2024
DOI: 10.1016/j.jjcc.2023.09.007
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

AI diagnosis of heart sounds differentiated with super StethoScope

Shimpei Ogawa,
Fuminori Namino,
Tomoyo Mori
et al.
Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2025
2025

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(1 citation statement)
references
References 40 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Munculnya kebutuhan petugas kesehatan terhadap keakuratan pendengaran dan pemeriksaan auskultasi jantung menghasilkan inovasi baru dalam bidang stetoskop elektronik (Li et al, 2021). Hal ini dilakukan untuk menutupi kekurangan stetoskop konvensional yaitu berkurangnya kualitas ampilifkasi selama auskultasi yang disebabkan karena berbagai hal misalnya kebisingan dan juga keberhasilan mendeteksi bunyi jantung yang bergantung oleh pengalaman praktisi (Ogawa et al, 2023). Stetoskop elektronik memiliki beberapa keunggulan lain dibandingkan stetoskop akustik, termasuk penyesuaian volume, peredam bising, diagnosis otomatis, auskultasi jarak jauh, gerakan tidak terbebani, dan lebih sedikit ketergantungan pada monitor telinga (Rennoll et al, 2021).…”
unclassified
“…Munculnya kebutuhan petugas kesehatan terhadap keakuratan pendengaran dan pemeriksaan auskultasi jantung menghasilkan inovasi baru dalam bidang stetoskop elektronik (Li et al, 2021). Hal ini dilakukan untuk menutupi kekurangan stetoskop konvensional yaitu berkurangnya kualitas ampilifkasi selama auskultasi yang disebabkan karena berbagai hal misalnya kebisingan dan juga keberhasilan mendeteksi bunyi jantung yang bergantung oleh pengalaman praktisi (Ogawa et al, 2023). Stetoskop elektronik memiliki beberapa keunggulan lain dibandingkan stetoskop akustik, termasuk penyesuaian volume, peredam bising, diagnosis otomatis, auskultasi jarak jauh, gerakan tidak terbebani, dan lebih sedikit ketergantungan pada monitor telinga (Rennoll et al, 2021).…”
unclassified