2016
DOI: 10.15562/bmj.v5i2.181
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Airborne Fungi in Chronic Rhinosinusitis Patients Maxillary Sinus Lavage at Dr. Saiful Anwar Hospital Malang

Abstract: Background: Chronic rhinosinusitis has a significant impact on the quality of life and health of adult population. Role of airborne fungi remains a controversy and have become the source of discussion for decades. Objective: to know the prevalence of airborne fungi in the chronic rhinosinusitis with or without polyps patients and to know the possible effect of airborne fungi on chronic rhinosinusitis inflammation. Methods: This is a cross sectional research in the Saiful Anwar Public Hospital Malang, there wer… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2018
2018
2018
2018

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…[1][2][3] Sejak tiga dekade terakhir, prevalensi rinosinusitis kronik karena jamur semakin meningkat, terlebih dengan meningkatnya jumlah penderita imunodefisiensi seperti acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), tranplantasi organ, dan terapi kanker. 4 Maharani et al 5 menemukan jamur melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) dari sampel cairan bilasan sinus maksila seluruh penderita rinosinusitis kronik di RSUD dr. Saiful Anwar Malang yang mengikuti penelitian. Rinosinusitis kronik jamur menjadi perhatian karena dinilai menyebabkan dampak yang besar terkait keluhan penderita yang berat, penurunan kualitas hidup, serta penanganan medis yang lebih sulit bila dibandingkan dengan rinosinusitis kronik akibat penyebab lain.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…[1][2][3] Sejak tiga dekade terakhir, prevalensi rinosinusitis kronik karena jamur semakin meningkat, terlebih dengan meningkatnya jumlah penderita imunodefisiensi seperti acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), tranplantasi organ, dan terapi kanker. 4 Maharani et al 5 menemukan jamur melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) dari sampel cairan bilasan sinus maksila seluruh penderita rinosinusitis kronik di RSUD dr. Saiful Anwar Malang yang mengikuti penelitian. Rinosinusitis kronik jamur menjadi perhatian karena dinilai menyebabkan dampak yang besar terkait keluhan penderita yang berat, penurunan kualitas hidup, serta penanganan medis yang lebih sulit bila dibandingkan dengan rinosinusitis kronik akibat penyebab lain.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keberagaman spesies yang terkait dengan infeksi jamur pada tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis (khususnya daerah dengan kelembapan yang tinggi), namun Candida dan Aspergillus merupakan spesies yang paling sering ditemukan sebagai patogen dan cukup sering menyebabkan kematian. 4 Penelitian Maharani et al 5 terhadap 29 penderita rinosinusitis kronik yang menjalani irigasi sinus maksila menemukan Aspergillus flavus pada 21 sampel dan Candida spp. (C. albicans dan C. parapsilosis) pada 17 sampel penelitian.…”
Section: Pendahuluanunclassified