“…Teknik wawancara digunakan pelaksana pengabdian sastra lisan untuk menggali data dan informasi tentang pengalaman individu (life history), proses kreatif seniman (dalam kentrung, dalang wayang kulit, juru pantun, dalang cepung, dll. ), pemerolehan cerita yang dituturkan, tanggapan (resepsi), penonton, konsep kesenimanan, transformasi cerita, dan unsur-unsur kebudayaan masyarakat setempat (Rohmaniah et al, 2022).…”