2015
DOI: 10.30598/a.v4i1.220
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aktivitas Anti Cendawan Ekstrak Daun Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.) Terhadap Colletotrichum sp Penyebab Penyakit Antraknosa Pada Buah Cabai (Capsicum annum L.) Secara In Vitro Dan In Vivo

Abstract: The aim of this research was to examine in vitro and in vivo anti fungal activity of citronella leaves extract against Colletotrichum sp caused antrachnose disease on chilli. The in vitro and in vivo research used randomized completely design (RCD) with one factor and five level. The factor was citronella leaves extract and the level were 0,1 % (v/v), 0,2 % (v/v), 0,3 % (v/v), 0,4 % (v/v), 0,5 % (v/v). Negative control treatment was conducted by growing Colletotrichum sp on PDA (in vitro) and chili (in vivo) w… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 4 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Suspensi kental masingmasing bahan botani disaring menggunakan kain saringan. Metode pembuatan media uji mengacu pada Syabana et al (2015) yaitu ekstrak fungisida nabati ditambah pada media sebelum disterilisasi. Pemilihan metode ini karena tidak menggunakan antibotik pada media uji.…”
Section: Uji Penghambatan Pertumbuhan C Capsici Oleh Eksrak Bahan Botaniunclassified
“…Suspensi kental masingmasing bahan botani disaring menggunakan kain saringan. Metode pembuatan media uji mengacu pada Syabana et al (2015) yaitu ekstrak fungisida nabati ditambah pada media sebelum disterilisasi. Pemilihan metode ini karena tidak menggunakan antibotik pada media uji.…”
Section: Uji Penghambatan Pertumbuhan C Capsici Oleh Eksrak Bahan Botaniunclassified
“…The anthracnose pathogen C. gloeosporioides was isolated from anthracnose-infected papaya fruits in the field and grown in a Petri dish on PDA medium supplemented with 50 ug/L streptomycin (Zhang et al, 2017), and incubated at 26-28°C for 7 days (Syabana et al, 2015). Identification of C. gloeosporioides was carried out based on several literatures (Peres et al, 2008;Rangkuti et al, 2017).…”
Section: Anthracnose Pathogen Isolationmentioning
confidence: 99%
“…Pengendalian penyakit antraknosa, selama ini para petani menggunakan fungisida sintetik, hal ini dikarenakan fungisida sintetik lebih cepat, praktis serta mudah untuk didapatkan (Syabana et al, 2015). Penggunaan fungisida sintetik yang tidak tepat dapat meninggalkan residu pada tanaman dan terakumulasi dalam tubuh konsumen sehingga dapat menyebabkan dampak negatif terhadap kesehatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified