2022
DOI: 10.35316/tinctura.v4i1.2313
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Wortel (Daucus Carota L.) Terhadap Klebsiella Pneumoniae Dan Pseudomonas Aeruginosa

Abstract: Limbah daun wortel (Daucus carota L.) mengandung metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri seperti tannin, steroid, dan saponin, namun selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun wortel terhadap Klebsiella pneumoniae dan Pseudomonas aeruginosa. Metode Ekstraksi maserasi digunakan dengan menggunakan Etanol 96% kemudian aktivitas antibakteri diuji dengan metode difusi agar. Konsentrasi ekstrak yaitu 2%, 4%, dan 8% b/v… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Produk detergen ekstrak kecombrang ini memiliki keunggulan dibandingkan produk detergen lainnya, yaitu pengguna tetap dapat membersihkan pakaian kotor mereka, seperti yang dilakukan produk detergen lainnya, tetapi dengan dampak negatif terhadap ekosistem perairan sungai yang lebih sedikit. Saat ini terdapat tren back to nature di kalangan masyarakat, yakni penggunaan produk yang berasal dari alam (Deka, 2022). Oleh karena itu, formula 1 berpotensi besar untuk dapat dikomersialisasikan demi mengatasi permasalahan mengenai dampak buruk yang ditimbulkan LAS bagi lingkungan sungai dengan mengganti 50% kandungan LAS di dalam detergen menjadi ekstrak bunga kecombrang.…”
Section: Uji Organoleptikunclassified
“…Produk detergen ekstrak kecombrang ini memiliki keunggulan dibandingkan produk detergen lainnya, yaitu pengguna tetap dapat membersihkan pakaian kotor mereka, seperti yang dilakukan produk detergen lainnya, tetapi dengan dampak negatif terhadap ekosistem perairan sungai yang lebih sedikit. Saat ini terdapat tren back to nature di kalangan masyarakat, yakni penggunaan produk yang berasal dari alam (Deka, 2022). Oleh karena itu, formula 1 berpotensi besar untuk dapat dikomersialisasikan demi mengatasi permasalahan mengenai dampak buruk yang ditimbulkan LAS bagi lingkungan sungai dengan mengganti 50% kandungan LAS di dalam detergen menjadi ekstrak bunga kecombrang.…”
Section: Uji Organoleptikunclassified