2018
DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.1752
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lipid Sargassum polycistum Terhadap Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus

Abstract: The macroalgae or seaweed is a biological resource of the Indonesian sea which contains the bioactive compounds. The antimicrobial resistance is a main problem This study aim to know the antibacterial activity from the lipid crude extract of Sargassum polycistum in methanol and chloroform phase in inhibiting the growth of Bacillus cereus and Staphylococcus aureus. The lipid extraction used soxhletation with methanol:chloroform solvent combination (1:2/v/v). Antibacterial assay used disc diffusion method accord… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Hasil uji antibakteri AgNPs terimpregnasi zeolit yang dilakukan terhadap bakteri penyebab jerawat yaitu Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes ATCC 6919 (Tabel 1) menunjukkan kedua bakteri tersebut memiliki perbedaan respon daya hambat yang dapat dilihat dari rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk dimana rata-rata zona hambat pada bakteri Staphylococcus epidermidis lebih besar jika dibandingkan dengan bakteri Propionibacterium acnes ATCC 6919. Perbedaan tersebut dapat terjadi meskipun kedua bakteri tersebut berasal dari golongan yang sama yaitu golongan bakteri gram positif dimana bakteri tersebut memiliki susunan dinding sel yang sederhana berupa membran lipida tunggal yang terdiri dari lapisan asam peptidoklikan yang tebal dan lipoteikoat yang menuju ke membran sel dengan bantuan diasilgliserol (Panjaitan & Warganegara, 2018). Tetapi kedua bakteri tersebut memiliki perbedaan sifat yaitu bakteri Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri yang bersifat anaerob fakultatif (Aviany & Pujiyanto, 2020) sedangkan bakteri Propionibacterium acnes umumnya tumbuh sebagai bakteri yang bersifat anaerob obligat (Mahtuti & Sari, 2017).…”
Section: Uji Antibakteri Agnps Terimpregnasi Zeolit Pada Bakteri Peny...unclassified
“…Hasil uji antibakteri AgNPs terimpregnasi zeolit yang dilakukan terhadap bakteri penyebab jerawat yaitu Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes ATCC 6919 (Tabel 1) menunjukkan kedua bakteri tersebut memiliki perbedaan respon daya hambat yang dapat dilihat dari rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk dimana rata-rata zona hambat pada bakteri Staphylococcus epidermidis lebih besar jika dibandingkan dengan bakteri Propionibacterium acnes ATCC 6919. Perbedaan tersebut dapat terjadi meskipun kedua bakteri tersebut berasal dari golongan yang sama yaitu golongan bakteri gram positif dimana bakteri tersebut memiliki susunan dinding sel yang sederhana berupa membran lipida tunggal yang terdiri dari lapisan asam peptidoklikan yang tebal dan lipoteikoat yang menuju ke membran sel dengan bantuan diasilgliserol (Panjaitan & Warganegara, 2018). Tetapi kedua bakteri tersebut memiliki perbedaan sifat yaitu bakteri Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri yang bersifat anaerob fakultatif (Aviany & Pujiyanto, 2020) sedangkan bakteri Propionibacterium acnes umumnya tumbuh sebagai bakteri yang bersifat anaerob obligat (Mahtuti & Sari, 2017).…”
Section: Uji Antibakteri Agnps Terimpregnasi Zeolit Pada Bakteri Peny...unclassified
“…Banyak faktor dan keadaan yang dapat mempengaruhi kerja antibakteri, antara lain konsentrasi antibakteri, jumlah bakteri, spesies bakteri, adanya bahan organik, suhu, dan pH lingkungan (Naoman et al dalam Silitonga et al 2019). Senyawa antibakteri yang menyerang bakteri akan merusak dinding selnya atau mencegah sintesisnya, sehingga akan menyebabkan terbentuknya sel-sel yang peka terhadap tekanan osmotik atau dikenal dengan istilah trauma (Panjaitan et al, 2017).…”
Section: Uji Aktivitas Antibakteriunclassified
“…The highest antibacterial activity in seaweed is from the brown algae class Phaeophyta [8]. Several scientific studies on the utilization of Sargassum sp extract and other types as antibacterial agents, among others, for the antibacterial properties of E. coli and S. epidermidis [9], antibacterial of V. parahaemolyticus and V. harveyi [10], antibacterial of E. coli and S. aureus [11], antibacterial of E. coli, P. aeruginosa, S. aureus, and B. cereus [12], antibacterial of S. aureus and B. cereus [13]. Exploration usage of Sargassum sp is more in the food and cosmetics sector, while in the fisheries sector, it is generally used to enhance the immune response in fish and shrimp.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%