2018
DOI: 10.19184/pk.v6i3.9776
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aktivitas antibakteri Pleurotus ostreatus varietas Grey Oyster pada Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa

Abstract: Oyster mushroom Pleurotus ostreatus varieties Gray oyster is often consumed by the community because it tastes delicious and contains nutrients for health but utilization for medical treatment has not been studied. The aim of this research was to analyze antimicrobial potential compounds in P. ostreatus and to investigate the inhibitory effect on the growth of Staphyllococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa. This research was experimental type with treatment variation 0.1; 0.25; 0.5; 1; 1.5 and 2% of … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
(6 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Uji aktivitas antibakteri metode difusi memiliki indikator diameter zona hambat, dimana semakin besar diameter zona hambat maka aktivitas antibakteri semakin baik. Kategori diameter zona hambat berdasarkan penelitian Hanizar dan Sari [21], adalah (1) nilai zona hambat ≤ 5 mm yaitu lemah, (2) nilai zona hambat 6-10 mm tergolong sedang, (3) nilai zona hambat 11-20 mm tergolong kuat, dan (4) nilai zona hambat ≥ 21 mm tergolong sangat kuat. Data terkait aktivitas antibakteri daun sirih merah sebagai agen penyembuh luka ditunjukan oleh tabel 4.…”
Section: Aktivitas Farmakologi Daun Sirih Merah Sebagai Penyembuh Lukaunclassified
“…Uji aktivitas antibakteri metode difusi memiliki indikator diameter zona hambat, dimana semakin besar diameter zona hambat maka aktivitas antibakteri semakin baik. Kategori diameter zona hambat berdasarkan penelitian Hanizar dan Sari [21], adalah (1) nilai zona hambat ≤ 5 mm yaitu lemah, (2) nilai zona hambat 6-10 mm tergolong sedang, (3) nilai zona hambat 11-20 mm tergolong kuat, dan (4) nilai zona hambat ≥ 21 mm tergolong sangat kuat. Data terkait aktivitas antibakteri daun sirih merah sebagai agen penyembuh luka ditunjukan oleh tabel 4.…”
Section: Aktivitas Farmakologi Daun Sirih Merah Sebagai Penyembuh Lukaunclassified