Meistera chinensis merupakan salah satu tanaman dari famili Zingiberaceae yang banyak ditemukan di Sulawesi Tenggara. Masyarakat setempat memanfaatkan tumbuhan ini sebagai penambah rasa pada makanan, nyeri dan meningkatkan kekebalan tubuh. Belum ada informasi ilmiah mengenai aktivitas antibakteri dari bagian batang tanaman tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak batang Meistera chinensis terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli ATCC 35218. Variasi konsentrasi sampel ekstrak batang Meistera chinensis yang digunakan adalah 30%, 40% dan 50%. Kontrol positif yang digunakan adalah Ciprofloxacin 1µg, sedangkan kontrol negatifnya adalah DMSO 10%. Pembuatan ekstrak batang Meistera chinensis menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol. Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak batang Meistera chinensis dilakukan dengan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak batang Meistera chinensis dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan rata-rata diameter zona hambat untuk konsentrasi 30% yaitu 9,06 mm, 40% yaitu 10,01 mm, 50% yaitu 11,2 mm, kontrol positif Ciprofloxacin 1µg yaitu 10,28 mm dan kontrol negatif DMSO 10% yaitu 0 mm. Hasil analisis One way ANOVA pada uji antibakteri dengan nilai signifikasi 0,000 menunjukkan adanya perbedaan dari masing-masing konsentrasi terhadap pengaruh daya hambat bakteri Escherichia coli.