AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN PEPAYA TERHADAP Candida Albicans PADA BASIS GIGI TIRUAN LEPASAN

Nugrahini, Sintha; Nurlitasari, Dewi Farida

doi:10.46862/interdental.v15i1.337

Cited by 1 publication

(1 citation statement)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Penelitian Nugrahini, 2019 telah membuktikan bahwa ekstrakdaun pepaya (Carica papaya L.) dengan konsentrasi 10% dan 40% dapat menurunkan jumlah koloni dari jamur Candida albicans. (Sintha Nugrahini, 2019) Berdasarkan penelitian dari Nuryanti (2017) Sari daun pepaya (Carica papaya L.) dengan konsentrasi 5%, 10%, 15% serta 20% memiliki aktivitas antifungi terhadap pertumbuhan Candida albicans, konsentrasi 20% tersebut memiliki zona hambat 12,5 mm. Pada air rebusan daun pepaya menggunakan konsentrasi 60% juga memiliki daya hambat pada pertumbuhan Candida albicans.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Aktivitas Sediaan Shampo Antiketombe Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Jamur Candida Albicans

Sukara,

Farid,

Hasniar

2023

JKT

View full text Add to dashboard Cite

Ketombe merupakan masalah yang sering dialami di kulit kepala yang disebabkan oleh kelenjar minyak yang berlebih danmikroorganisme seperti jamur Candida albicans merupakan salah satu jamur yang menimbulkan masalah ketombe pada rambut.Tumbuhan Alam seperti Daun papaya salah satunya merupakan tanaman yang mengandung flavonoid yang bersifat sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dapat diformulasikan dalam sediaan shampo antiketombe dan apakah formulasi sediaan shampo ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas antiketombe terhadap pertumbuhan Candida albicans, serta mengetahui berapakah konsentrasi optimum formulasi sediaan shampo ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan pengujian aktivitas antijamur menggunakan metode sumuran dengan cara melihat zona bening disekitar sumuran terhadap konsentrasi 5%, 10%, 15%, kontrol negatif dan kontrol positif. Hasil penelitian sediaan shampo antiketombe ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) yaitu pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, memenuhi syarat secara fisika dan kimia serta uji aktivitas antijamur terhadap jamur Candida albicans dengan zona hambat yang terbaik yaitu pada konsentrasi 15% yang dikategorikan dalam kategori sangat kuat. Dapat disimpulkan bahwa daun pepaya dapat di formulasikan sebagai shampo antiketombe yang memiliki aktivitas dalam menghambat jamur Candida albican penyebab ketombe pada konsentrasi optimum sebesar 15%.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified